Wabup Bulukumba Ancam Cabut Izin Ritel Modern

  • Bagikan
Wabup Bulukumba Andi Edy Manaf saat berbicara di hadapan para pelaku UMKM.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf, mengancam akan mencabut izin usaha bagi ritel modern yang ada di Kabupaten Bulukumba. Langkah itu diambil jika tidak menyediakan ruang bagi produk lokal.

Penyampaian wabup itu merupakan motivasi bagi pelaku  pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) agar terus produktif dan produknya dapat dipasarkan secara baik.

"Di Bulukumba banyak gerai modern, dan semua wajib menyediakan space untuk produk UMKM lokal. Ini sebagai salah satu upaya kita untuk mendorong maju produk lokal," ungkap Edy Manaf.

Edy menyampaikan atensinya itu di hadapan peserta pelatihan peningkatan kapasitas UMKM yang digelar Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) Bulukumba di Wow Cafe, Selasa, 19 Juli 2022.

Menurut Edy, pelaku UMKM harus jeli melihat peluang dan tidak bosan terus berinovasi agar produknya bisa laku di pasaran. Bukan hanya di pasar lokal namun juga dapat menembus minimal pasar nasional.

"Banyak cara untuk memasarkan produk, salah satunya dengan memaksimalkan sosial media. Saya berharap produk lokal kita di Bulukumba bisa menembus pasar nasional," ujarnya.

Menurut Edy salah satu program Pemerintah Kabupaten Bulukumba di pemerintahannya berasama Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf, adalah mendorong kemajuan UMKM.

Sejumlah program telah dilakukan oleh pemerintah, di antaranya pembangunan lapak teras UMKM di semua kecamatan, pelatihan dan pendampingan UMKM dalam memperoleh sertifikat halal.

Selanjutnya, bantuan peralatan bagi usaha penyedia jasa seperti perbengkelan dan pertukangan, serta fasilitasi UMKM dalam memperoleh bantuan presiden selama dua tahap.

"Terdapat 17 ribu UMKM di tahap pertama, dan 14 ribu di tahap ke-dua dengan total bantuan kurang lebih Rp 30 miliar," urai Andi Edy.

Sementara itu, Kepala DP2KUKM Bulukumba, Munthasir Nawir, mengatakan  pelatihan peningkatan kapasitas UMKM merupakan salah satu upaya pemberdayaan UMKM di Kabupaten Bulukumba. Pelatihan yang digelar oleh pihak itu akan digelar selama tiga hari mulai Senin, 18 Juli sampai Rabu, 20 Juli 2022.

"Terdapat 6 angkatan, masing-masing angkatan sekitar 40 orang peserta dari pelaku UMKM," papar Achil sapaan akrabnya.

Selain menghadirkan wabup sebagai narasumber, pada kegiatan itu turut hadir Anggota DPRD Bulukumba, Fahidin HDK sebagai mitra DP2KUKM. (ewa)

  • Bagikan

Exit mobile version