BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dalam rangka menekan penyebaran serangan hama pada gerakan batang padi yang dapat merugikan masyarakat petani, Petugas Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Gantarang Kabupaten Bulukumba, gencar melakukan Gerakan Pengendalian (Gerdal).
Seperti yang dilakukan tiga hari lalu, (Senin 18 Juli 2022) bekerjasama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bulukumba, PPL Desa Palambarae dan masyarakat petani melakukan gerdal di lahan persawahan Kelompok Tani Appasarange II Desa Palambarae.
Petugas Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Gantarang, Zubair mengatakan aksi ini dilakukan berdasarkan hasil mentoring dan evaluasi bersama pada pekan lalu. Ini dilakukan dengan tujuan untuk antisipasi sejak dini persebaran hama penggerek batang dan menggerakan petani agar mengendalikan sawahnya masing-masing dari serangan hama dan penyakit.
"Gerdal yang dilakukan secara berkelompok ini menggunakan insektisida jenis spontan yang difasilitasi oleh Instalasi Pengamatan, Peramalan dan Pelaporan Organisme Pengganggu Tanaman (IP3OPT) Wilayah III Bulukumba,"ungkapnya.
Dikesempatan ini, Ia mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu masyarakat petani khususnya di Desa Palambarae. Menurutnya, dalam gerakan pengendalian ini, sangat berpengaruh dengan peningkatan hasil produksi masyarakat petani.
"Bantuan ini sangat bagus sebagai pencegahan awal hama dan penyakit pada tanaman. Kami berharap dengan aksi ini produksi pertanian dapat meningkat, terlebih lagi diharapkan agar masyarakat petani tetap mengikuti arahan petugas agar perkembangbiakan hama ini bisa ditekan, bahkan dihilangkan dari suatu kawasan pertanaman,"harapnya.
Hadir dalam Gerdal dari DPKP sebanyak lima orang, POPT satu orang, Penyuluh Pertanian tiga orang dan petani 22 orang.
