LUWU UTARA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Beragam cara yang dilakukan umat muslim dalam menyambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah. Salah satunya melakukan Pawai 1444 Obor, seperti yang dilakukan oleh BKPRMI Luwu Utara bersama gabungan Remaja Masjid (Remas) di dua desa di Kecamatan Masamba, yaitu Remas Desa Baloli dan Remas Desa Kamiri, Jumat, 29 Juli.
Pawai 1444 Obor yang dihadiri dan dilepas oleh Bupati Luwu Utara ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah, sekaligus sebagai momentum untuk mengingatkan umat Islam tentang peristiwa hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah serta mengingatkan umat Islam akan adanya penanggalan Islam.
Ketua BKPRMI Luwu Utara, Amiruddin, mengatakan, dilakukannya Pawai 1444 Obor, mengingat obor adalah sumber penerang dalam kegelapan. Sementara jumlah 1444 obor adalah simbol bahwa umat islam memasuki tahun baru islam 1444 Hijriah. “Jumlah 1444 obor adalah simbol bahwa kita memasuki tahun baru Islam 1444 Hijriyah,” jelas Amiruddin.
Amiruddin menambahkan, pawai obor ini diikuti seluruh komponen masyarakat di dua desa (Baloli dan Kamiri), utusan Remaja Masjid desa Baloli dan Kamiri, serta utusan Remaja Masjid perwakilan kecamatan se-Kabupaten Luwu Utara.
“Alhamdulillah, tadi sudah dilepas Bupati Luwu Utara, dan semua peserta pawai obor sangat antusias,” ujar Amiruddin.
Ada pun rute Pawai 1444 Obor adalah star dari Lapangan Desa Kamiri, lalu keluar ke Sapek, kemudian ke jalan trans dekat Rujab Bupati, lalu belok kanan menelusuri jalan trans, kemudian belok jalan ke SMA 1 Luwu Utara, serta kembali finis di Lapangan Desa Kamiri.
Untuk diketahui, kegiatan ini adalah kegiatan kolaboratif, dan terlaksana atas inisiasi bersama antara BKPRMI Luwu Utara, para Tokoh Pemuda Desa Baloli dan Desa Kamiri, Kepala Desa Baloli, Kepala Desa Kamiri, PHBI Desa Baloli, PHBI Desa Kamiri, Karangan Taruna Desa Baloli, Pemuda Remaja Masjid Desa Baloli dan Kamiri serta Direktur PDAM Tirta Bukae