SELAYAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Bontolebang kerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Selayar melakukan kegiatan Fun Camp di Dusun Gusung Timur Desa Bontolebang Kecamatan Bontoharu, Sabtu (30/7/2022).
Bontolebang Camping Ground ini dilaksanakan dua hari (30-31 Juli), dengan mengangkat tema "Back To Natural For Healing",
Sedangkan pesertanya adalah menghadirkan perwakilan dari masing-masing OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kegiatan seperti senam pagi, bersih pantai, lomba tarik tambang dan fun games lainnya ikut mewarnai dan memeriahkan kegiatan tersebut. Bahkan panitia juga meminta peserta untuk diving, snorkeling, eksplor mangrove dan trekking Desa Bontolebang.
Yang tidak kala menarik, karena disamping camping ground, kegiatan ini dimeriahkan dengan kegiatan A' Sulo, atau menangkap ikan dilaut ketika air surut dengan menggunakan alat tangkap tradisional seperti tombak, panah dan alat penerangan seperti senter yang dilakukan pada malam hari. Kegiatan ini merupakan kearifan lokal yang tetap dipertahankan oleh masyarakat setempat khususnya masyarakat Pulau Gusung.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Drs. Hisbullah Kamaruddin membuka kegiatan tersebut mengatakan, tujuan utama dari camping ground ini adalah sebagai ajang silaturrahim.
"Bontolebang ini adalah satu dari empat belas desa wisata, dan ini akan kita promosikan terus menerus dan kita harap ini sebagai pendukung, penyangga dimana orang luar hanya mengenal Taman Nasional Taka Bonerate, tapi mereka tidak tahu bahwa ada destinasi - destinasi yang dapat kita nikmati yang mungkin sama bahkan lebih baik, destinasi yang tak kalah indahnya yang ada disekitar Taman Nasional," ungkap Hisbullah.
Meski demikian, Kadisparbud mengatakan, yang paling penting diharapkan adalah dampak dari kegiatan tersebut yang dapat meningkatkan perekonomian terhadap masyarakat Desa Bontolebang.
"Mungkin saat ini belum begitu banyak dirasakan, tapi paling tidak kedepannya perekonomian masyarakat akan lebih maju dan bisa lebih berkembang," ucap Hisbullah..
"Ini merupakan konsep dari Kementerian Parawisata dan Ekonomi Kreatif bahwa kegiatan kepariwisataan ini harus berbasis masyarakat, artinya masyarakat yang dikedepankan paling tidak dia bisa merasakan manfaat dari kegiatan - kegiatan keparawisataan ini," sambungnya.
Sementera Kepala Desa Bontolebang Muh. Arsyad menyampaikan menyampaikan ucapan selamat datang kepada peserta camping ground yang telah ikut berpartisipasi, terlebih kepada Disparbud sebagai pembina yang telah banyak berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut.
Selain camping ground ini, ada juga beberapa lokasi kami untuk snorkeling, diving dan hutan mangrove yang bisa mengundang wisatawan baik itu wisatawan lokal maupun yang dari luar," pungkas Muh.Arsyad. (*)