BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- SMKN 11 Bulukumba, menggelar In House Training (IHT) Pengembangan Implementasi Kurikulum Merdeka (KM) Berbagi. Kegiatan dirangkaikan pengukuhan Komunitas Praktisi Brand Sisappastore Away, Senin 1 hingga 10 Agustus 2022.
Kepala SMKN 11 Bulukumba, Sayed Khaidir mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi peserta didik. Melalui pembinaan guru dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pembelajaran sesuai dengan program dan kebijakan merdeka belajar.
"Kurikulum ini merupakan terobosan baru dari Mendikbudristek sebagai jawaban atas permasalahan pendidikan selama pandemi Covid-19. Pada intinya, Kurikulum Merdeka dibuat dengan tujuan agar pendidikan di Indonesia dapat seperti pendidikan di negara maju lainnya, dimana siswa diberikan kebebasan dalam memilih apa yang diminati dalam pembelajaran,"ujarnya, Selasa 2 Agustus 2022.
Lebih lanjut Sayyed berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kinerja guru dan staf tata usaha. Baik pada kegiatan mengajar dan mendidik siswa serta mendampingi siswa untuk siap kerja secara nyata dalam berproduksi dibidang masing-masing.
"Sekarang ini SMKN 11 Bulukumba telah mendirikan sebuah usaha yang diberi nama Komunitas Praktisi Brand Sisappastore Away dengan jumlah pengurus sebanyak 50 orang. Komunitas ini dapat melayani konsumen khususnya di bidang fashion dan perlengkapan sekolah, seperti baju batik, kemeja, baju seragam sekolah, bordir dan sablon serta cetak banner atau panduk,"tuturnya.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Bantaeng, Bulukumba, dan Sinjai, Syamsurijal yang hadir dalam kegiatan itu berharap wirausaha SMKN 11 Bulukumba bisa lebih berkembang. Sekaligus dapat memotivasi anak didik untuk lebih bisa berwirausaha, memiliki jiwa kewirausahaan.
"Semoga dengan ini mampu meningkatkan semangat jiwa kewirausahaan para siswa SMKN 11 Bulukumba dan melahirkan alumni-alumni yang siap bekerja,"tutupnya.(sum/man/c)