Optimis Raih Adipura 2022, Bupati: Harga Mati

  • Bagikan
Foto: Kondisi TPA Kabupaten Bulukumba yang akan dinilai untuk Adipura

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Bulukumba optimis dapat meraih penghargaan Adipura 2022.

Setelah sempat vakum selama tiga tahun karena Pandemi Covid-19, penilaian Adipura kembali akan digelar pada 2022 ini.

Adipura adalah instrumen pengawasan kinerja pemerintah daerah kabupaten/kota dalam menyelenggarakan pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau dalam mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh dan berkelanjutan.

Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bulukumba, Muh. Salman Patongai mengungkapkan bahwa Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf menargetkan Adipura 2022.

"Bagi pak bupati Adipura untuk Bulukumba tahun ini (2022, red) harga mati (wajib diraih," kata Salman saat ditemui di Kantor DLHK Kabupaten Bulukumba, Kamis, 4 Agustus 2022.

Salman memaparkan beberapa kriteria penilaian Adipura antara lain kebersihan permukiman menengah dan sederhana, jalan arteri dan kolektor, pasar, pertokoan dan perkantoran.

Selanjutnya, sekolah, rumah sakit dan/atau puskesmas, hutan kota, taman kota, saluran terbuka, fasilitas Pengelolaan Sampah yang dikelola oleh pemerintah daerah antara lain pusat daur ulang, serta tempat pembuangan akhir.

Menurut Salman saat ini pihaknya telah melakukan persiapan untuk menghadapi penilaian Adipura.

"Kami sudah mulai jalan dan InsyaAllah kami selalu siap untuk menghadapi penilaian," ujarnya.

Selain DLHK, penilaian Adipura ini juga siap dihadapi oleh Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (DP2KUKM) sebagai OPD yang memiliki tupoksi di pasar.

Pasar Sentral Bulukumba menjadi salah satu titik yang akan dinilai pada penilaian Adipura.

Kepala DP2KUKM Bulukumba, Munthasir Nawir, mengungkapkan bahwa pihaknya selama ini memang telah melakukan pengelolaan sampah di Pasar Sentral.

"Untuk sampah itu kami punya komposter, selain itu kami mengangkut sampah langsung ke TPA," kata Munthasir.

Untuk menghadapi penilaian, rencananya dalam waktu dekat ini DP2KUKM akan menggelar kerja bakti di Pasar Sentral. "Seperti di tempat pedagang basah kita mau semprot semua, Insyaallah di hari Jumat ini kita mulai jalan," katanya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version