LUWU UTARA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID-- Permodalan Nasional Madani (PNM) menyelenggarakan Peresmian Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Bantuan Sarana Air Bersih di Huntap Desa Radda Kec. Baebunta Kab. Luwu Utara, Pada Senin, 8 Agustus 2022.
Pada kegiatan ini, juga dilakukan Penyerahan bantuan sembako secara simbolis, penyerahan Bendera Merah Putih Program Nasional 10 Juta bendera dalam rangka HUT RI ke 77, penandatanganan Prasasti, dan peninjauan Rumah Pintar bantuan dari PNM
Pimpinan Cabang PNM palopo Zulfikar Arsyad menyampaikan bahwa, "Kami memberikan bantuan Ultra mikro kepada kelompok ibu-ibu yang prasejahtera, baik usaha baru maupun yang lama dan ini sangat membantu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kami juga membantu ibu-ibunya bagaimana cara mengelola usaha sehingga dapat membantu ekonomi keluarga," Ujarnya. Senin, (08/8/2022)
Khusus hari ini PNM memberikan bantuan sosial sarana air bersih kepada warga yang terkena dampak bencana banjir bandang kemarin . Selain bantuan sarana air bersih juga bantuan Rumah pintar untuk anak-anak karena saat ini meskipun Pandemi sudah mulai menurun kita tetap tergantung dengan internet jadi PNM memberikan fasilitas internet khusus untuk anak-anak dan juga menyediakan fasilitas guru , Ini akan berlangsung selama 6 bulan setelah itu PNM akan mengevaluasi apakah ada perkembangan yang baik atau tidak.
"Kami sangat mengapresiasi kepada semua undangan yang hadir karna ini merupakan tanggung jawab kami sebagai pemberi modal dan kami akan terus mendampingi ibu-ibu sampai bisa lebih baik," Lanjutnya.
Di kesempatan yang sama Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menyampaikan bahwasanya, "Di Luwu Utara nasabah PNM cukup banyak kurang lebih 10 Ribu nasabah dan memang sasarannya ultra mikro yang menyasar keluarga prasejahtera, " Ungkapnya.
"Pemerintah daerah juga mengambil bagian dalam pemberian bantuan ultra mikro, tahun lalu saya menandatangani MOU bersama pusat investasi pemerintah di bawah Kementrian Keuangan untuk program ultra mikro tentu sasarannya adalah masyarakat Lutra, jadi ibu-ibu yang belum mengambil pinjaman di PNM bisa mengambil bantuan ini," Ungkapnya lebih lanjut.
Hal Ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memulihkan kembali ekonomi kita akibat pandemi Covid-19. Oleh karena itu setelah melalui banyak pengkajian setelah mempelajari peningkatan ekonomi di beberapa daerah pertumbuhan ekonominya tinggi di sumbang dari UMKM saya yakin usaha ibu-ibu ini bisa menjadi penopang ekonomi yang sangat kuat di Luwu Utara.
Bupati Luwu Utara itu juga menghimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan ini dengan baik karena PNM tidak hanya memberi modal bantuan pinjaman saja tetapi juga memberikan dampingan dengan tujuan apakah ini berdampak baik pada perekonomian keluarga.
"Oleh karena itu kami mengucapkan banyak terimakasih kepada PNM semoga 10 ribu nasabah ini bisa berkembang bagaimana ibu-ibu yang kita bantu ini bisa meningkatkan perekonomian keluarga dan keluar dari keluarga prasejahtera," Tutupnya.