BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Rehabilitasi lintasan lari Stadion Mini Bulukumba dipersoalkan. Hasilnya dinilai tidak layak digunakan untuk atlet.
Berdasarkan pantauan RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Selasa, 9 Agustus 2022, beberapa bagian dari lintasan lari telah ditimbun. Namun material timbunan yang digunakan mengandung pasir berbatu atau sirtu.
Hal inilah yang menimbulkan sorotan khususnya dari kalangan atlet yang akan menggunakan stadion sebagai tempat latihan persiapan Porprov 2022.
Salah satunya Samsuddin, pelatih Cabor atletik Bulukumba. Menurutnya jika tetap sirtu yang digunakan untuk menimbun lintasan lari maka menurutnya lintasan itu tidak cocok digunakan untuk atlet.
"Kalau timbunan yang seperti di stadion mini tentu tidak sesuai standar. Kecuali kembali dilapisi dengan pasir atau tanah di atasnya," kata Samsuddin.
Ia berharap pengerjaan lintasan lari itu betul-betul dikerjakan sesuai dengan kebutuhan dan asas manfaatnya.
Kepala Bidang Keolahragaan, Dinas Parawisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Bulukumba, Andi Aci mengungkapkan bahwa renovasi lintasan lari Stadion Mini Bulukumba merupakan usulan anggota DPRD Bulukumba sejak tahun lalu. Anggaran yang digunakan hanya kurang lebih Rp. 91 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bulukumba.
Andi Aci meyakini pengembang akan mengerjakan proyek tersebut sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang telah ditentukan.
"Kalau teknisnya apakah di atasnya (timbunan Sirtu, red) akan dilapisi lagi, saya kurang paham. Intinya anggarannya itu kurang lebih Rp91 juta," tukasnya. (*