SELAYAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Wakil Bupati Kepulauan Selayar Saiful Arif difasilitasi WCS (Wildlife Conservation Society) dengan Koordinator Wilayah (Site Coordinator) Sudarman, S.Pi, menggembirakan Nelayan dengan menyerahkan bantuan Alat Penangkapan Ikan dari Kementrian Perikanan RI, di Aula Pertemuan Masyarakat Desa Tarupa, Jum'at (19-8) pagi.
Para Nelayan yang mendapat bantuan tersebut, tergabung ke dalam tiga belas (13) Kelompok Nelayan (KUB) yang semuanya berada dalam kawasan Kecamatan Taka Bonerate, masing masing di Desa Tarupa 8 Kelompok, yakni KUB Matahari (ketua Jamil, Katamba (H. Hajide), Bintang Tuna (Wasir), Tarupa Samaturu (Rusdin), Pejuang Malam (Jamal P), Damai H. Parman, dan Gurita Latonda (Mahamuddin). dan KUB Nelayan Mandiri (Abidin Siregar), desa Rajuni 3 kelompok yakni KUB Mabiring Tasi (Ketua H. Saleh), Padaidi (Firdaus), dan KUB Laut Biru Bajo (Jabir). Desa Latondu 1 Kelompok, yakni KUB Sipaenre, dan dari Desa Tambuna 1 kelompok, (Ketua Muh. Nuhung) yakni KUB Harapan Maju dengan Ketua H. Panca.
Wabup Saiful Arif yang didampingi Kadis Perikanan Ir. Makkawaru dalam sambutannya menegaskan bantuan ini merupakan komitmen Pemerintah untuk membantu Nelayan Desa Tarupa yang telah mendeklarasikan "Tarupa Bebas dari Bom dan Bius".
"Kami sadar, bahwa bantuan yang kami serahkan ini belum cukup dari sekian banyak kelompok nelayan, tapi terimalah bantuan ini sebagai langkah awal perhatian pemerintah pusat. Mudah-mudahan ditahun-tahun yang akan datang, kelompok-kelompok nelayan yang belum dapat, bisa kita perjuangkan untuk memperoleh bantuan yang sama," pungkas Saiful Arif.
Wabup menambahkan bahwa salah satu program prioritas Kabupaten Kepulauan Selayar adalah menjadikan Selayar sebagai Kawasan Industri Perikanan Terpadu. Untuk mewujudkan itu, dikemukakan harus dibagi tugas, dimana nelayan berusaha melakukan penangkapan secara legal.
"Lalu tugas kami di Kabupaten melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menyiapkan fasilitasnya. kita harus sepakat, tangkap, olah jual, jangan hanya tangkap lalu jual karena kita tidak akan mendaptkan nilai tambah. Namun demikian untuk mengolahnya kita butuh pabrik yang harius dipikirkan oleh dinas terkait, dengan membuka jaringan ke provinsi sampai ke pusat, itulah cara kita berbagi tugas," pungkas Saiful Arif.
Sementara Kadis Perikanan Ir. Makkawaru dalam laporannya menyatakan, cukup banyak yang bermohon, namun setelah diverifikasi, hanya 13 Kelompok yang memenuhi syarat. Kita akan perjuangkan lagi, agar yang belum, bisa mendapat bantuan juga, demikian pula yang baru, bisa kita bantu juga.
Acara penyerahan bantuan turut dihadiri oleh para tokoh agama dan berbagai simpul masyarakat serta para petugas dari Balai Taman Naaional Taka Bonerate, Aisyah Amnur dkk yang juga turut memperlancar kegiatan. (*)