BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Detik-detik menjelang Final Turnamen Sepak Bola Bupati Cup I tahun 2022, dua kubu yakni Bulukumpa FC dan Kajang FC saling adu kekuatan di media sosial. Perhelatan akbar Bupati Cup I ini akan dilaksanakan Rabu sore 31 Agustus 2022 mulai pukul 14.30 Wita.
Menjelang laga yang mendapat perhatian besar publik Bulukumba, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menyampaikan selamat kepada tim yang berhasil melangkah ke partai puncak turnamen ini.
"Kepada tim yang melaju ke final, ini pencapaian luar biasa. Tentu prosesnya tak mudah. Banyak tantangan dilalui, mulai babak penyisihan grup sampai semifinal. Selamat bertarung," katanya.
Ia berpandangan, laga final sore nanti adalah ujian kematangan dan mental pemain untuk bisa lebih profesional lagi ke depan. Dibutuhkan semangat juang pantang menyerah dalam menggapai impian.
"Saya kira, tim Kajang dan Bulukumpa sama-sama menarget juara dan membawa pulang piala bergilir Bupati. Semua mau menang. Tapi ingat hukum pasti dalam sepak bola, ada menang dan ada yang kalah," jelasnya.
Dengan demikian, bupati yang akrab disapa Andi Utta mengajak kedua tim agar dapat bermain sportif, serta menerima apapun hasilnya, menang ataupun kalah.
"Yang utama, turnamen ini untuk mempererat tali silaturahmi sesama atlet. Khususnya kepada suporter kedua tim, mari memberikan dukungan maksimal dengan menjaga rasa persaudaraan kita. Kita akan bangga jika berprestasi dan bersatu," pintanya.
Bupati berlatar pengusaha ini, mengemukakan bahwa sejatinya turnamen Bupati Cup, merupakan wadah hiburan bagi masyarakat di 10 kecamatan yang ada di Bulukumba.
Sehingga tak heran, katanya, jika masyarakat paling jauh sekalipun jaraknya dari kota, kompak berbondong-bondong datang ke Stadion Mini Bulukumba sebagai pusat penyelenggaraan Bupati Cup.
"Ini bukti kecintaan masyarakat terhadap sepakbola, apalagi membawa nama kampungnya. Rela datang jauh-jauh, hanya untuk menyaksikan tim kebanggaannya bermain. Olehnya itu selama saya bupati, turnamen ini akan terus berlanjut dari tahun ke tahun," katanya.
Andi Utta menambahkan, sebagai pemimpin yang lahir dan dipilih oleh rakyat, maka menjadi kewajiban untuk memberikan yang terbaik kepada rakyat. Baginya, tak ada kata tidak kalau untuk kepentingan rakyat, sekalipun biayanya tak ada dalam APBD.
"Saudaraku semua, saya cinta Bulukumba. Kecintaan inilah yang memanggilku kembali ke sini, semata-mata untuk mengabdi dan membangun Bulukumba. Mari kita sama-sama mencintai Bulukumba. We love Bulukumba," terangnya.
Terpisah, Ketua Askab PSSI Bulukumba H Amry mengungkapkan bahwa Bupati Cup 2022 ini adalah langkah awal pemerintah melalui Askab PSSI Bulukumba dalam melakukan pembinaan olahraga, khususnya sepakbola.
"Kita ingin agar generasi muda mengarah ke hal-hal positif dan ke depannya bisa lebih berprestasi. Tentu semua itu butuh proses, tidak serta merta hari ini dilakukan hasilnya langsung tercapai," katanya.
Di samping itu, kata Amry, turnamen ini juga bertujuan mencari bibit-bibit pemain yang ada di Bulukumba yang selanjutnya diberi ruang untuk berlaga di tingkat provinsi atau nasional.
"Seperti Porprov, Liga 3, Piala Soeratin dan turnamen lainnya sesuai dengan jenjang umur yang dipersyaratkan. Sebab, semakin diberi ruang maka semangat berlatih akan lebih tinggi. Makin tinggi jam terbang maka mental dan fisik juga akan semakin kokoh," imbuhnya.
Amry mengatakan, sumber dana Bupati Cup bukan dari APBD, tapi murni dana pribadi dari Bupati Andi Utta dan beberapa bantuan sponsor seperti PT Argus Rezky Pratama, Kopi Dari Hati dan pihak lainnya.
Ia juga merinci total anggaran yang digunakan pada pelaksanaan Bupati Cup 2022 ini, sekira Rp250 juta. Dan semuanya berasal dari dana pribadi Bupati Bulukumba dan beberapa bantuan sponsor. Biaya tersebut terhitung sejak turnamen dimulai di tingkat Kecamatan dengan peserta masing-masing desa dan kelurahan hingga tingkat Kabupaten.
"Ini sudah termasuk tambahan biaya operasional panitia, penyiapan lapangan, honor wasit dan lain-lain," kata Amry. (rls)
Berikut rincian hadiah Bupati Cup 2022 tingkat Kabupaten Bulukumba:
- Juara 1: Uang pembinaan Rp15 juta + piala bergilir bupati + tropi + medali
- Juara 2: Uang pembinaan Rp10 juta + tropi + medali
- Juara 3 bersama: Uang pembinaan masing-masing Rp7,5 juta + tropi + medali
- Pemain terbaik: Rp1 juta + tropi
- Top skor: Rp1 juta + tropi