Yang ada di kabupaten lain, ada juga di Bulukumba. Namun yang ada di Bulukumba, belum tentu ada di wilayah lain. Ungkapan ini, kerap muncul lantaran potensi alam yang dimiliki Bulukumba begitu beragam.
Selain kawasan wisata pantai Bira yang sudah sejak lama telah mendunia dan akrab di telinga para pelancong mancenagara, kini Pemkab Bukukumba terus berbenah untuk kembali mengaungkan salah satu wisata alam pegunungannya yakni puncak Kahayya yang terletak di Kecamatan Kindang.
Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bulukumba menyiapkan Desa Wisata Kahayya di Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Kahayya adalah destinasi masa depan, kini tengah dibenahi dan dipersiapkan sarana dan prasarananya," kata Kadispapora Bulukumba H Muhammad Daud Kahal.
Dia mengatakan, desa wisata yang masuk dalam program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini selain menawarkan panorama alam yang indah, juga memiliki potensi produksi kopi yang terkenal dengan sebutan kopi Kahayya.
Sementara keindahan alamnya, kata dia, pemandangan di wilayah dataran tinggi dengan dua air terjun yang indah akan membuat pengujung betah berlama-lama di lokasi itu.
"Apalagi hawanya yang sejuk sambil menyeruput kopi hangat, tentu sangat melengkapi menikmati panorama di Kahayya," ujarnya.
Desa wisata ini, kata dia, letaknya di sebelah utara Kota Bulukumba ini berada tepat di kaki Gunung Lompobattang yang mayoritas penduduknya sebagai petani kopi.
Desa Kahayya berjarak sekitar kurang lebih 34 kilometer dari Kota Bulukamba atau 204 km dari Kota Makassar atau lama tempuh perjalanan 5 sampai 6 jam dengan kendaraan roda empat.
Muhammad Daud mengatakan, destinasi wisata ini berada pada ketinggian sekitar 900 hingga 2800 mdpl, sehingga hawanya sangat sejuk dan desa ini berpotensi untuk menghasilkan berbagai jenis tanaman produksi seperti kopi, merica dan tembakau. (*)