Sambut Harpelnas, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Pekerja Indonesia Tumbuh

  • Bagikan
Foto pihak BPJS Ketenagakerjaan KCP Bulukumba, Muliyati Nasrun saat menyerahkan santunan kepada ahli waris.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) yang jatuh setiap tanggal 5 September, BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) mendorong pekerja untuk semakin bertumbuh dan kuat. Seiring proses rebounding dari keterpurukan menjadi kesempatan mulai bertumbuh setelah dua tahun hidup berdampingan dengan Covid-19.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan KCP Bulukumba, Muliyati Nasrun, ikut memeriahkan momen spesial tersebut. Ia mengucapkan selamat Hari Pelanggan Nasional Tahun 2022 kepada peserta BPJamsostek di Kabupaten Bulukumba.
Dimomen ini, BPJamsostek KCP Bulukumba menyerahkan santunan manfaat program serta beasiswa pendidikan anak kepada ahli waris dari dua orang peserta yang meninggal dunia.

Adapun ahli waris yakni dari karyawan PT. Mitra Bahagia Utama Alm.Ismail HB senilai Rp 55.574.430,- ditambah beasiswa sebesar Rp 105.000.000,- untuk 2 orang anak dan karyawan PT. Sumber Latumbi Alm. Rustam dengan santunan meninggal Dunia dan Jaminan Hari Tua sebesar Rp 65.490.940 dan beasiswa sebesar maksimal Rp 48.000.000,- dan Jaminan Pensiun per bulan sebesar Rp 363.300,-.

Muliyati mengaku yakin dengan beragam manfaat yang diberikan dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja dan keluarganya. Ia juga menyampaikan dalam perayaan Harpelnas, pihaknya juga turun langsung untuk menyapa dan melayani peserta yang sedang melakukan klaim di kantor cabang.

"BPJamsostek menganut customer centric culture, yang mana berarti pihaknya berkomitmen untuk selalu mengedepankan pelayanan optimal kepada seluruh pelanggan, dalam hal ini peserta dari program BPJamsostek. Mulai dari informasi, pendaftaran menjadi peserta, hingga saat peserta menerima hak manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan, demi mewujudkan pengalaman pelanggan terbaik,"ujarnya.

Ia juga menyebutkan data BPJamsostek Bulukumba menunjukkan, per Agustus 2022, jumlah klaim dari program JKK, JKM, JHT dan JP yang sudah diajukan peserta berjumlah 2.694 kasus dengan nilai manfaat sebesar Rp 36.9 M. Jumlah kasus tersebut jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Juni 2021) meningkat 3 persen untuk jumlah kasus, dan untuk nominal pembayaran manfaat meningkat 11 persen.

"Kami berkomitmen untuk selalu menghadirkan pelayanan terbaik kepada peserta. Baik yang hadir langsung ke kantor cabang, maupun yang memanfaatkan seluruh kanal layanan yang disediakan, seperti Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik), maupun Jamsostek Mobile (JMO). Sekali lagi, selamat Harpelnas, semoga dengan customer experience yang baik, peserta akan semakin erat dengan BPJamsostek dan berujung pada kesadaran diri yang tinggi untuk memastikan dirinya. Terlebih mampu mengajak orang-orang di sekitarnya untuk terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan,"tutupnya.

  • Bagikan

Exit mobile version