Setiap Pengantin di Bulukumba Dapat Kado Pernikahan dari Disdukcapil

  • Bagikan
Inovator Kado Penikahan, Endang Muliani (pakai cadar) bersama pengantin yang mendapatkan Kado Pernikahan dari Disdukcapil Bulukumba.

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Inovasi baru lahir dari Bulukumba. Kini, setiap pengantin akan mendapatkan 'Kado Pernikahan' berupa Kartu Keluarga pasangan pengantin baru dan KTP-el dengan status baru. Inovasi memang menjadi hal mutlak di era pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf. Di berbagai kesempatan, Muchtar Ali Yusuf selalu menekankan pentingnya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk berinovasi.

lde inovasi Kado Pernikahan ini lahir dari inovator Endang Muliani. Disdukcapil Bulukumba lalu melakukan ujicoba penyerahan kado pernikahan 3 KK dan 2 KTP-el kepada Ika Marcelina dan Suardi di Desa Bijawang Kecamatan Ujungloe, Jumat, 9 September 2022. Selain itu, kedua mempelai juga menerima Buku Nikah dari KUA.

Kepala Disdukcapil Bulukumba Dedi Rahmadi menyebut, ujicoba penyerahan kado pernikahan ini, untuk melihat kekurangan dan kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan inovasi, baik di pihak Disdukcapil maupun pihak Kemenag (KUA), yang selanjutnya ditindaklanjuti dalam sebuah perjanjian kerjasama.

"Ini inovasinya Ibu Endang. Saya hanya mengarahkan dan mendorong. Insya Allah kami sempurnakan dulu, untuk selanjutnya dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dan dilaunching oleh Bapak Bupati," katanya.

Dedi berpandangan, masih banyak hal yang perlu dibenahi, seperti bagaimana kalau salah satu calon pengantinnya dari luar Kabupaten Bulukumba, yang tentu dokumen kependudukannya bukan Disdukcapil Bulukumba yang keluarkan.

"Tentunya kami harus komunikasikan dengan Disdukcapil asal pengantin tersebut. Hal lain, kami juga pikirkan bagaimana kalau calon pengantin yang berstatus duda atau janda yang punya anak. Di sini kami bisa menangkap peluang pelayanan dokumen lainnya untuk anak calon pengantin, seperti kepemilikan KIA dan KTP-el untuk yang telah berusia 17 tahun," ujarnya.

Dedi menambahkan, inovasi kado pernikahan terinspirasi dari banyaknya warga yang telah menikah, tapi belum malaporkan perubahan statusnya ke Disdukcapil Bulukumba.

"Kebanyakan nanti setelah lahir anaknya baru mengurus perubahan status pernikahan di KTP, pisah KK dari orangtua, sekaligus mengurus akte kelahiran anaknya," katanya.

Ia menjelaskan, kado pernikahan ini adalah salah satu inovasi unggulan Disdukcapil Bulukumba untuk mencapai target visi misi Bupati dan Wabup dalam meningkatkan layanan kepada masyarakat melalui layanan terintegrasi.

"Satu permohonan mendapatkan 6 dokumen berupa Buku Nikah, 3 KK dan 2 keping KTP-el perubahan status," terang mantan Kabag Protokol Setda Bulukumba tersebut.

Sementara, Kabid Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Bulukumba Andi Syamsu Alam mengemukakan bahwa penyerahan kado pernikahan kedua mempelai merupakan ujicoba terkait layanan ini.

"Ini kerja sama Disdukcapil dengan Kemenag Bulukumba. Kita harap seluruh KUA dapat mengimplementasikan inovasi ini di daerahnya masing masing," tuturnya.

Inovator kado pernikahan Disdukcapil, Endang Muliani berharap inovasi ini bisa diterima oleh masyarakat Bulukumba sebagai wujud pelayanan agar lebih mudah dan lebih praktis.

"Jadi, tidak lagi ke Dukcapil untuk merubah status. Cukup saat mendaftar di KUA, kedua calon pengantin juga sudah bisa melaporkan perubahan statusnya," jelasnya.

Sebelumnya, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN-RI, Dr Tri Widodo Wahyu Utomo melaunching 85 inovasi Kabupaten Bulukumba di Aula Kantor Bappelitbangda Bulukumba, Rabu, 7 September 2022. Ia memuji 3 ide inovasi Pemkab Bulukumba. Salah satunya, ide inovasi kado pernikahan.

"Tidak perlu lagi urus-urus berkas ke sana ke mari. Ini menunjukkan bahwa negara hadir untuk warganya, apalagi dalam memberikan kado nikah. Sependek pengetahuan saya, belaum ada di Indonesia," jelas Tri.

Pujian yang sama juga dilontarkan Organisasi Kepala Desa Apdesi dan Papdesi di Kabupaten Bulukumba. Mereka turut mengakui ide inovasi tersebut.(nad)

  • Bagikan

Exit mobile version