BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Perhelatan Bingkar Song Festival 2022, Sabtu 10 September 2022, memasuki malam puncak final dengan menyisakan 8 kontestan yang berhasil lolos. Peserta lolos ke final adalah perwakilan Nugrahayu dari Pare-pare, Uci dari Sidrap, Susilawati dari Polewali, Aslan Bakri dari Data, Yanti dari Bungi, Darwis dari Buttu Angin, Muhammad Farhan dari Buttu Sappa dan Nurnatasya dari Teppo.
Setiap finalis membawakan dua lagi terdiri dari satu lagu bugis yang merupakan lagu wajib dan 1 lagu bebas yang dipilih oleh peserta. Semua peserta diwajibkan memakai busana adat. Penampilan yang apik didukung lighting dan menambah keeprcayaan diri peserta untuk menunjukkan performa terbaiknya. Tiga Juri berkompoten di bidangnya masing-masing yaitu Zainal, adalah owner Sanggar Tari Lasinrang yang menilai artikulasi (penyebutan) terutama penyebutan kosa kata daerah yang harus benar-benar tepat. Sofyan Indra Pramana seorang penyanyi yang pernah menjuarai Festival Song Tahun 2021 yang menilai performa peserta, termasuk menilai busana adat. Dan Nurhalisa Mangatta juri yang memiliki pengalaman menyanyi sebagai juri yang menilai vocal peserta.
Dalam perhelatan hari keempat ini, ditampilkan pula persembahan 2 tarian yaitu tari Padduppa dan tari Wanua Penrang yang dipersembahkan oleh Sanggar Tari S2L Lembang dibawah asuhan Zainal. Ada pula tarian 4 etnis yang menggambarkan etnis Bugis, Makassar, Polman dan Toraja. Tarian ini dipersembahan dari Sanggar Tari Bening(Tuppu) asuhan Nining Sukmasari. Tampilan tarian malam puncak Bingkar Song Festival 2022 bertujuan mempromosikan kegiatan sanggar tari untuk memotivasi anak-anak dan remaja yang ingin mengembangkan bakat seninya.
Terpilih sebagai juara 1 adalah Muhammad Farhan. Sukses membawakan lagu wajib “Cincin Passio” dan lagu pilihan yang dipopulerkan oleh Rhoma Irama “Sebujur Bangkai” dengan suara merdu, artikulasi, ekpresi dan penghayatan yang sangat baik, membuat Farhan berhasil memperoleh nilai tertinggi menyisihkan 7 finalis lainnya. Muhammad Farhan lahir di Buttu Sappa Kecamatan Lembang Kabuoaten Pinrang, memiliki bakat menyanyi sejak duduk di bangku SD. Remaja yang sekarang berusia 19 tahun, sangat bersyukur dan senang bisa menjuarai Bingkar Song Festival 2022. “Saya tidak menyangka bisa lolos sampai babak final bahkan sampai menjuarai festival ini karena persaingan sangat ketat”, Kata Farhan. Lebih lanjut Farhan berharap semoga kedepannya bisa menjadi lebih baik dari yang terbaik.
Anggota DPRD Kabupaten Pinrang. H. Abdul Halim Bado, mengapresiasi acara ini sebagai kegiatan yang sangat bagus dan akan diupayakan untuk terus dilaksanakan setiap tahun. Acara ini juga sebagai ajang mempererat silaturahmi juga sebagai upaya agar lagu-lagu daerah semakin berkembang di Kabupaten Pinrang dengan diadakannya Bingkar Song Festival 2022. Untuk Bingkar Song Festival tahun 2023 nanti diharapkan lebih baik dan lebih meriah dari tahun ini.
Suasana malam terakhir Bingkar Song Festival 2022 sangat ramai. Lapangan pantai dipenuhi ribuan penonton termasuk para supporter finalis. Tak lupa pula panitia membagi-bagikan hadiah bagi penonton yang bisa menunjukkan aksinya sesuai instruksi MC. Meski sempat diwarnai dnegan gerimis, tidak mengurangi minat penonton untuk Kembali ke lapangan sampai acara selesai. Lapak-lapak pedagang kecil seperti minuman dan makanan ludes terjual habis. Para penonton bersuka cita dengan acara ini. Sukses Bingkar Song Festival 2022. (daya)
