Kr Tompo: Kalau Mau Rujab Terbuka untuk Semua Masyarakat Sulsel, Jadikan IAS Gubernur

  • Bagikan

TAKALAR,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kunjungan wali kota Makassar 2004-2014, Ilham Arief Sirajuddin (IAS) ke Pondok Pesantren Nukhbatul Munawwarah, di Desa Galesong Baru, Kec Galesong, Takalar, diwarnai kejutan.

Itu tidak lepas dari kehadiran mantan anggota DPRD Takalar dua periode, Mappainge Krg Tompo, yang mengenakan seragam kampanye Ilham-Aziz. Seragam itu sudah berumur 9 tahun.

Kehadiran salah satu pemangku adat Galesong itu menguak kembali memori politik IAS. Pada pilgub 2013 lalu, Ilham maju berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar.

"Saya sengaja gunakan seragam ini untuk mengingatkan bahwa ada perjuangan yang tertunda. Tapi insya Allah akan terwujud di pilgub Sulsel 2024 nanti," ujar mantan Kepala Desa Galesong Baru itu.

Dia juga menegaskan bahwa umurnya yang sudah memasuki 74 tahun tidak akan menghalangi semangat juang mengantar lham untuk bisa menjadi gubernur. "Saya memang lama menanti kesempatan ini. Saya salah satu saksi hidup bagaimana IAS jika menjadi kepala daerah," kenang Kr Tompo.

"Dulu, saya selalu ke Makassar dan datang ke rumah jabatan. Tidak pernah ada penolakan atau wajah tidak menyambut. Jadi, saya perlu ingatkan sama masyarakat Sulsel, kalau mau lihat rumah jabatan gubernur nanti terbuka untuk semua, beri kesempatan IAS jadi gubernur," terang Kr Tompo.

IAS bertandang ke Ponpes Nukhbatul Munawwarah sekaligus untuk bersilaturahmi dengan sahabat lamanya, Ustaz Baso Serang Dg Taba. Ust Taba juga salah satu pentolan pemenangan Ilham-Aziz di Takalar pada pilgub 2013 lalu.

Pada kesempatan itu, IAS bercengkerama dengan sejumlah santri dan santriwati. Beberapa di antaranya mendapat challenge (tantangan-red) untuk murajaah (mengulang) hafalan Alquran.

Akhir pekan kali ini, IAS yang sudah menegaskan diri siap maju pada pilgub Sulsel 2024 mendatang kembali menyambangi Takalar. Enam bulan terakhir, IAS nyaris tidak melewatkan akhir pekan tanpa melakukan roadshow politik. Tersisa kabupaten Selayar yang belum dijajaki mantan Ketua Demokrat Sulsel itu setelah resmi berjaket Golkar.

  • Bagikan