Pemkot Bogor Sebar 665 Sepeda Listrik Berbayar, Bisa Disewa Buat Kerja dan Sekolah

  • Bagikan

 BOGOR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kota Bogor menyediakan sepeda listrik berbayar yang bisa digunakan warga untuk berkeliling di pusat Kota Bogor.

Sebagai tahap awal, sebanyak 665 sepeda listrik disebar di 100 titik penyewaan di Kota Bogor.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, kehadiran sepeda listrik berbayar ini menjadi titik awal bagi Kota Bogor memasuki era baru transportasi publik berbasis listrik dan ramah lingkungan.

"Hari ini Kota Bogor masuki era kendaraan listrik, dimulai dengan membiasakan warganya untuk menggunakan kendaraan listrik, sepeda listrik, motor listrik dan mobil listrik," kata Bima di pedestrian Tugu Kujang Kota Bogor, Jumat (23/9/2022).

Bima menyebut, sebanyak 665 sepeda listrik akan disebar di 100 titik penyewaan di Kota Bogor. Sepeda listrik ini bisa disewa dan digunakan warga untuk ke sekolah hingga bekerja.

"Jadi ini kerjasama yang pertama di Indonesia dilakukan PT. Beam Mobility Indonesia dengan pemerintah kota. Di tahap pertama ini ada 100 titik (penyewaan) dengan 665 unit sepeda listrik, ini untuk tahap pertama ini," kata Bima Arya.

"Jadi warga Bogor, warga Jakarta yang ke Bogor, bisa menggunakan sepeda listrik ini. Penggunaan sepeda listrik ini hanya di pusat kota dengan radius 60 kilometer dari setiap titik," tambahnya.

Bima menyebut, jalur yang akan digunakan sepeda listrik ini akan disatukan dengan jalur khusus sepeda yang sudah ada di Kota Bogor. Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor akan berpatroli mengawasi ketaatan pengendara sepeda listrik di Kota Bogor.

"Kendaraan operasional di pemerintah kota akan dimulai juga tahun ini dan tahun berikutnya, kita berharap bis listrik juga sudah mulai beroperasi di Kota Bogor," kata Bima.

"Saat ini Kota Bogor juga sedang berproses menyiapkan konversi bus diesel menjadi bus listrik dan konversi angkutan kota menjadi angkutan bertenaga listrik serta kendaraan operasional di lingkungan Pemkot Bogor dengan kendaraan listrik," tambahnya.

Saat ini Kota Bogor juga sedang berproses menyiapkan konversi bus diesel menjadi bus listrik dan konversi angkutan kota menjadi angkutan bertenaga listrik serta kendaraan operasional di lingkungan Pemkot Bogor dengan kendaraan listrik.

"Kami menyediakan asuransi bagi penggunanya. Sehingga ketika terjadi sesuatu di jalan saat masyarakat menggunakan sepeda listrik itu sudah terlindungi oleh asuransi," kata Ady.

"Dan ini sudah dirancang khusus, sehingga ini hanya bisa digunakan di 100 titik di wilayah Kota Bogor. Jadi jika melintasi batas kabupaten itu tidak bisa," tambahnya. (rb)

  • Bagikan