BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Rencana pembangunan sejumlah mega proyek infrastruktur Kabupaten Bulukumba di bawah kepemimpinan Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf mulai terealisasi.
Infrastruktur yang menjadi program bupati yang berlatar belakang pengusaha itu antara lain, pembangunan gedung Satu Atap (Satap) yang terintegrasi dengan Tribun Lapangan Pemuda.
Selanjutnya Penataan Pantai Merpati, melanjutkan pembangunan Mal Pelayanan Publik, serta pembangunan pintu gerbang Kabupaten Bulukumba.
Saat ini rencana proyek yang akan memakai anggaran besar tersebut sudah mulai terealisasi bahkan sudah ada yang memasuki tahap pengerjaan fisik.
"Beberapa proyek itu seperti penataan Pantai Merpati sudah tender dan Pembangunan Kantor Satap menunggu pemenang tender," ungkap Kabid Humas Diskominfo Bulukumba, Andi Ayatullah Ahmad saat dikonfirmasi, Selasa, 27 September 2022.
"Pintu Gerbang Kota dari dana CSR saat ini sudah selesai konsultasi di Balai Jalan dan Jembatan Kementerian PUTR Makassar terkait titik dan desainnya. Pembangunannya akan segera dimulai," lanjutnya.
Andi Ulla mengungkapkan, lanjutan pembangunan Mall Pelayanan Publik juga sudah memasuki proses tender dan tahun ini akan diselesaikan.
Sementara itu, proyek Tribun Lapangan Pemuda yang nantinya akan diintegrasikan dengan Kantor Satap pembangunan fisiknya sudah mulai berjalan.
Kendati demikian, terdapat dua mega proyek yang tahun ini pembangunannya belum bisa terealisasi yakni pembangunan Pasar Sentral Modern dan pembangunan Pasar Tanete.
Pasar Sentral dan Pasar Tante merupakan salah satu program unggulan pemerintah Bulukumba di bawah kepemimpinan Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf.
Namun program unggulannya itu kemungkinan tidak bisa direalisasikan pada tahun ini lantaran anggaran pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), tidak kunjung direalisasikan.
Sekretaris Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Bulukumba, Andi Irma Damayanti, yang dikonfirmasi membenarkan bahwa sampai saat ini anggaran PEN belum cair.
Menurut Andi Irma tidak cairnya anggaran PEN lantaran pihaknya belum mendapatkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"Tapi kalu mengingat waktu sekarang (anggaran PEN) kemungkinan tidak cair," ujar Andi Irma, saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, beberapa waktu lalu.
Meski kemungkinan batal dibangun pada tahun anggaran 2022, namun menurut Andi Irma program pembangunan Pasar Sentral dan Pasar Tante akan tetap dilaksanakan pada tahun depan.
Seperti diketahui, Pemkab Bulukumba diminta oleh Kemendagri untuk mengajukan ulang proposal anggaran PEN dan kemungkinan besar anggaran itu bisa cair tahun mendatang. (*