BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Bulukumba mulai merealisasikan program Pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM). Program tersebut berlokasi di tiga desa di Kecamatan Gantarang, yakni Dampang, Bialo, dan Bukit Tinggi.
Pembangunan LPM merupakan suatu upaya untuk memperkuat cadangan pangan masyarakat. Hal ini sebagai antisipasi terjadinya kerawanan pangan akibat gangguan produksi seperti bencana alam dan non-alam.
Tujuan program tersebut untuk meningkatkan volume cadangan pangan kelompok masyarakat. Tujuanny untuk menjamin akses dan kecukupan pangan bagi masyarakat serta untuk meningkatkan modal kelompok melalui pengembangan usaha ekonomi produktif di bidang pangan.
Program ini telah dilaksanakan pada Agustus 2022 dan diperkirakan akan selesai pada bulan November 2022. Untuk di Desa Dampang, pengerjaan program dilaksanakan oleh Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mattirodeceng, dengan metode swakelola atau padat karya.
"Dalam program itu juga diberikan rice milling unit yang mana tujuannya satu untuk mempermudah masyarakat dalam mengelola pangan khusus nya padi dan mengembangkan usaha ekonomi masyarakat," ungkap Muhammad Fajar Reski salah satu Anggota Gapoktan Desa Dampang.
Dana Program ini dibagi dalam beberapa item kegiatan, yaitu pembangunan lumbung pangan masyarakat sebesar Rp. 280.000.000. Pembangunan rumah Rice Milling Unit (RMU) Rp. 131.772. 000, dan Pembangunan Lantai Jemur Rp. 50.000.00.
"Dana untuk program Pembangunan ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK), dan dana yang di keluarkan kurang lebih Rp 1 miliar," tambahnya.
"Semoga ke depan dengan adanya program ini kami berharap perekonomian khususnya di Desa Dampang bisa semakin meningkat dari sebelumnya," tutupnya. (ewa)