Bupati Luwu Utara Hadiri Sosialisasi Sertifikat Halal UMKM

  • Bagikan

LUWU UTARA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan UKM kabupaten Luwu Utara sosialisasi sertifikat halal produk berbasis pangan, di Aula Hotel Bukit Indah Masamba, Selasa (4/10/2022).

Laporan Kepala Dinas Muh Kasrum mengatakan, meningkatkan pengetahuan pelaku usaha di bidang pangan mengenai pentingnya standar kehalalan suatu produk dan prosedur pengurusan sertifikat halal merupakan tujuan dari kegiatan ini.

“Hasil yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran pelaku usaha terkait produk yang bersertifikat halal dan bertambahnya jumlah IKM berbasis pangan yang memiliki sertifikat halal di Kabupaten Luwu Utara,”jelasnya.

Sementara Satgas Halal Kanwil Kementrian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Muh. Nur menjelaskan, pelaku UMKM di Kabupaten Luwu Utara harus bangga memiliki Bupati yang konsen terhadap sertifikasi halal karena tidak semua Bupati mau fokuskan diri kepada sertifikasi halal jadi kita patut bangga.

"Dengan adanya sertifikasi Halal Memberikan kenyamanan kepastian setiap ummat beragama untuk mengkonsumsi makanan yang halal disamping itu juga dengan adanya sertifikat halal akan menambah nilai jual bagi produk-produk UMKM, karena Produk tidak bisa di ekspor kalau tidak ada sertifikasi halalnya,”jelasnya.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menjelaskan, kewajiban pemerintah untuk memenuhi hak konsumen termasuk hak aman memastikan bahwa konsumen mengkonsumsi produk yang aman dan halal.

Hampir separuh penduduk Dunia adalah beragama muslim Inilah dasar pemerintah mengeluarkan regulasi terkait dengan keharusan sertifikasi halal terhadap produk- produk termasuk produk-produk pangan yang akan dikonsumsi oleh warga.

“Jadi semua produk harus bersertifikasi Halal karena Kita ingin mengkonsumsi suatu produk dengan perasaan yang tenang. Untuk Kabupaten Luwu Utara sudah ada 73 Pelaku UMKM yang kita Fasilitasi jadi kita bersyukur dengan adanya perubahan regulasi ada perubahan anggaran yang awalnya cukup tinggi dengan bantuan satgas Halal sekarang lebih rendah,”paparnya.

  • Bagikan