MAKASSAR,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Artis senior Indonesia, Andre Hehanusa punya catatan panjang tentang sosok wali kota Makassar 2004-2014, Ilham Arief Sirajuddin (IAS). Tapi, karakter kepemimpinan IAS yang paling tertanam di benaknya adalah sosok yang sangat peduli dan mengayomi semua golongan.
"Soal kepedulian IAS untuk semua golongan itu bukan hanya saya yang rasakan. Cerita sahabat-sahabat dan kerabat saya di Makassar yang kebetulan non muslim, juga bercerita soal ini kepada saya," ujar pria bernama lengkap Andre Ronal Benito Hehanusa ini saat ngopi bareng IAS dan sejumlah artis Makassar, di Papa Ong, Jalan Rusa, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Dalam perjalanan persahabatannya, pria kelahiran 24 Juli 1964 itu semakin memberi respek kepada IAS karena tahu, sebagai muslim, IAS di matanya tergolong taat.
"Yang berkesan, setiap kali waktu salat, IAS pasti pamit di antara kita. Jadi itu sudah menjadi salah satu ciri khasnya," sambung vokalis berdarah Ambon yang hits lewat Bidadariku dan Kuta Bali ini.
Andre mengaku sudah tahu niatan IAS ingin kembali bertarung pada pilgub Sulsel 2024 mendatang. Pada pilgub 2013 lalu, IAS melakoni pertarungan keras saat berpasangan dengan Aziz Qahhar Mudzakkar (Ilham-Aziz) Maklum, lawan saat itu adalah Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang 2). Memiliki kekuatan raksasa selaku inkumben paket yang maju kembali.
Meski kalah ketika itu, Ilham-Aziz berhasil menorehkan 1,7 juta suara lebih. Hasil ini hanya selisih 38 ribu dari jumlah suara yang berhasil mengantar pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman memenangkan pilgub 2019 lalu.
"Saya tidak heran mendengar niat itu karena saya juga ikut berkontribusi memberi support kepada IAS pada pilgub Sulsel 2013 lalu. Apalagi saya paham betul sahabat saya yang satu ini memang petarung," kata Andre.
"Sebagai sahabat, saya pasti ikut mendoakan sahabat saya. Dan saya juga paling paham, sebagai politisi, IAS ini sangat dekat dengan sejumlah elite parpol di Jakarta. Semoga bisa terwujud cita-cita itu," tutup politisi PDIP Jawa Tengah ini.
IAS menjamu Andre dan sejumlah artis lokal Sulsel di Papa Ong, setelah malam sebelumnya, Andre hadir menghibur penggarnya di Graviy Lounge, Hotel Swiss Bell Makassar.