LUWU UTARA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Bupati Luwu Utara membuka Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Angkatan XXXVII (37) dan XXXVIII(38) bekerjasama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sulawesi Selatan, di Kampus II BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (12/10/2022).
Kepala BKPSDM Luwu Utara Nursalim mengatkan, kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan , Keahlian, keterampilan dan sikap untuk melaksanakan tugas secara profesional Dengan dilandasi kepribadian dan etika aparatur sipil negara sesuai dengan penguatan kompetensi bidang tugas serta sesuai dengan amanah bapak presiden Indonesia menuju ASN yang ber-Akhlak.
“Sasaran dari kegiatan ini adalah Aparatur sipil negara yang memiliki kompetensi sesuai dengan persyaratan untuk menjadi aparatur sipil negara. Jumlah peserta pada latsar ini sebanyak 80 orang yaitu laki-laki 15 orang dan perempuan 65 orang,”jelasnya.
Sementara Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan Drs H. Asri Sahrun Said mengapresiasi dan berterimakasih kepada Bupati Luwu Utara bersama seluruh jajaran atas terjadinya kerjasama antara pemerintah daerah Luwu utara dan BPSDM Sulawesi selatan dalam rangka peningkatan kopetensi untuk teman-teman ASN di lingkup pemda Luwu Utara.
“Saya berharap manfaatkan kesempatan ini karena ketentuan latsar hanya satu kali dilaksanakan kalau gagal maka kalian akan gagal jadi ASN jadi Kesungguhan dan keseriusan sangat dibutuhkan.ASN adalah sebuah pilihan jadi harapan saya kalian betul-betul berupaya mengembangkan diri dengan target yang profesional,”paparnya.
Sambutan Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani mengatakan, berbicara latsar ini adalah sesuatu hal yang harus dilalui oleh teman-teman CPNS dalam rangka selain untuk pendidikan dan pelatihan yang tidak kalah pentingnya adalah pembentukan karakter bagi pegawai negeri sipil yang diharapkan menjadi pegawai negeri sipil atau pelayan pengabdi kepada masyarakat yang berintegritas.
“Kita ketahui pengembangan kompetensi yang dimaksudkan untuk mewujudkan ASN yang berkarakter dan berkelas dunia. Saat pandemi kemarin Mengakselerasi upaya pemerintah dalam mewujudkan birokrasi ASN Yang berkelas Dunia. Kita berharap bahwa status ASN bukan hanya suatu kebanggaan tapi ini bisa membanggakan karena dia adalah ujung tombak pemerintah di dalam pelayanan,”tutupnya.