BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kabupaten Bulukumba berduka atas berpulangnya Bupati Bulukumba periode 2005-2010 dan 2015 - 2020, AM Sukri Andi Sappewali pada Sabtu, 22 Oktober 2022.
Andi Sukri menghembuskan nafas terakhirnya di kediamannya di Jalan Kumala, Kota Makassar, pas di hari ulangtahunnya yang ke-66 tahun.
Tidak ada yang menyangka Andi Sukri akan pergi secepat itu. Pasalnya sehari sebelumnya almarhum masih sempat ditetapkan sebagai kader baru Partai Demokrat yang digadang-gadang akan bertarung pada Pileg tingkat pusat saat Pemilu 2024 mendatang. Hari ini, Sabtu 22 Oktober harusnya ia juga merayakan hari jadinya bersama keluarga dan kerabatnya. Bahkan Partai Demokrat Bulukumba sudah merancang kegiatan menghadirkan AM Sukri Andi Sappewali sebagai calon anggota DPR RI 2024.
"Baliho Puang Sukri juga sudah dipasang di 22 titik di Bulukumba sebagai pengingat bahwa tanggal 22 adalah hari ulang tahunnya," ujar salah seorang kerabat. Rupanya tanggal 22 Oktober tidak hanya diingat sebagai hari jadi AM Sukri Andi Sappewali tapi di tanggal itu juga menjadi momen yang tak bisa dilupakan karena prajurit TNI AD berpangkat Kolonel (purnawirawan) itu menghadap ke sang pencipta.
Tidak hanya keluarga yang kehilangan. Masyarakat Bulukumba juga merasakan duka yang dalam. Terlihat dari banyaknya pelayat yang memenuhi jalan sepanjang rumah duka sampai lokasi pemakaman di Ponre. Tidak hanya warga Bulukumba, tokoh-tokoh penting di Sulsel juga hadir. Ada Ilham Arief Sirajuddin, Walikota Makassar Danny Pomanto, Bupati Gowa Adnan Purichta dan Bupati Takalar Syamsari Kitta.
"Beliau memang sosok pemimpin yang bisa masuk dengan semua kalangan. Pergaulannya sangat luas. Rendah hati dan humoris," ujar Tomy Satria Yulianto, yang pernah berpasangan dengan AM Sukri di masa pemerintahannya tahun 2015-2020.
Selama menjabat sebagai Bupati Bulukumbam beberapa persembahan diberikan untuk Kabupaten Bulukumba. Pada tahun 2016 sampai 2020 sedikitnya terdapat 84 penghargaan baik itu tingkat nasional maupun provinsi yang diterima oleh Kabupaten Bulukumba di bawah pemerintahan Sukri-Tomy.
Di antaranya, memperoleh 4 penghargaan tingkat provinsi ditambah 9 penghargaan tingkat nasional, salah satunya yang paling mentereng adalah penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (HAM) yang diberikan oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia pada 8 Desember 2016.
Selanjutnya pada 2017, Kabupaten Bulukumba berhasil memperoleh 9 penghargaan yakni 3 penghargaan tingkat provinsi ditambah 6 tingkat nasional. Salah satunya Kabupaten Bulukumba berhasil memperoleh Penghargaan Kinerja Tertinggi Urutan 11 Nasional Penyelenggaraan Pemerintahan, pada 25 April 2017.
Pada tahun 2018 AM Sukri terus menambah prestasi untuk Kabupaten Bulukumba dengan memperoleh 14 penghargaan, yaitu 11 dari tingkat nasional dan 3 tingkat provinsi. Salah satu penghargaan yang paling menonjol pada masa itu yakni Kabupaten Bulukumba berhasil menjadi salah satu kabupaten yang dikategorikan sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).
Untuk tahun 2019, Kabupaten Bulukumba memperoleh 20 penghargaan baik itu dari tingkat nasional maupun daerah. Pada tahun 2019 ini Kabupaten Bulukumba memperoleh Piala Adipura Kategori Kota Kecil, yang diserahkan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, HM Jusuf Kalla.
Terakhir pada 2020 atau tahun terakhir pemerintahannya, Andi Sukri diuji dengan musibah Covid-19. Namun, di akhir masa jabatannya masih sempat memperoleh 8 penghargaan, salah satunya SAKIP Award Tahun 2019 Predikat Nilai 'B', yang diberikan oleh Menteri PAN-RB pada 24 Februari 2020.
Pengabdian Andi Sukri untuk masyarakat Kabupaten Bulukumba juga diakui oleh Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf.
Andi Edy mengaku sangat kehilangan atas meninggalnya Andi Sukri Sappewali. Menurutnya, kemajuan Kabupaten Bulukumba yang dirasakan oleh masyarakat saat ini tidak terlepas dari persembahan dari Andi Sukri.
"Beliau adalah tokoh yang sangat dihormati dan menjadi panutan bagi kami (pejabat, red). Apa yang dicapai Kabupaten Bulukumba saat ini tidak terlepas dari jasanya," kata Andi Edy Manaf. Pengabdian seorang Andi Sukri memang tidak pernah putus. Putra-putranya yakni Andi Alif, Andi Anwar Purnomo dan Andi Uul berjanji akan meneruskan perjuangan sang ayah. "Kami semua ikhlas dan akan meneruskan perjuangan beliau," ujar Andi Anwar Purnomo yang juga anggota DPRD Provinsi Sulsel.(baso marewa)