BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sebagai upaya untuk
mencegah penyebaran penya-
kit menular RSUD H. A. Sulthan Daeng Radja Bulukumba
melalui Komite PPI (Pengen-
dalian dan Pencegahan Infeksi)
dan PKRS (Promosi Kesehatan
Rumah Sakit) memberikan sosialisasi tata cara mencuci tangan,
pengunaan APD masker, dan eti-
ka batuk yang benar.
Kegiatan ini difokuskan di Ruang Poli dan Pos satpan RSUD
HASDR bagi pasien, dan keluarga, petugas serta pembesuk sebelum masuk dan sebelum meninggalkan RS, serta diruang isolasi khusus penjaga pasien dilakukan sosialisasi penggunaan masker, cuci tangan dan etika batuk.
Sosialisasi inipun disambut antusias oleh pengunjung dan pasien
rumah sakit yang selama ini hanya mencuci tangan alakadarnya.
Dalam kesempatan tersebut
Anggota PPI ( IPCN dan IPCLN)
mempraktekkan langkah-langkah
cuci tangan menggunakan sabun
dengan air mengalir yang tepat
diikuti oleh para pengunjung dan
pasien rumah sakit.
Dokter Hj. Ariani Said Culla, Sp. PK Ketua Komite PPI RSUD HA
Sulthan Daeng Radja Bulukumba
saat membawakan materi mengungkapkan, sosialisasi ini dilaksanakan
dalam rangka HCTPS dan tata cara
cuci tangan yang benar. Ini tidak
hanya untuk menerapkan pola hidup sehat saja, tetapi juga merupakan cara yang efektif untuk mencegah
penyebaran berbagai macam penyakit menular.
“Kami selalu berkomitmen
memberikan sosialisasi kepada seluruh petugas dan pengunjung
rumah sakit baik pasien maupun
keluarganya untuk menjalani hidup bersih dan sehat. Salah satu
caranya adalah dengan cuci tangan enam langkah,”ujarnya.
Menurut Asriani, sosialisasi ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat karena selama ini mereka cuci tangan ala
kadarnya dan belum tentu dapat
menghilangkan kuman yang menempel di tangan yang berpotensi dapat menularkan atau tertu-
lar penyakit.
“Semoga dengan aksi ini, masyarakat lebih paham tentang
bagaimana cuci tangan yang benar
serta dapat terhindar dari berbagai
penyakit,”tutupnya.
