BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Sulsel Devo Khaddafi hadir sebagai narasumber dalam Diskusi Pariwisata yang digelar Media RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID di Ruang Redaksi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID di Ruko Caile Bulukumba, Jumat 4 November 2022.
Di hadapan awak media, Duta Wisata, Genpi, dan pelaku ekonomi kreatif yang hadir, Devo mengajak semua berkolaborasi untuk memajukan pariwisata Sulsel. "Kata kunci kolaborasi ini harus selalu kita gaungkan karena zaman sekarang kita tidak bisa bekerja dan berjalan sendiri-sendiri," tegasnya.
Devo menyebut Bulukumba sebagai salah satu destinasi utama di Provinsi Sulsel, sama seperti Toraja dan Maros. "Nah, sayang sekali kan kalau kita semua di sini tidak menangkap peluang sebagai destinasi wisata utama ini," katanya.
Untuk itu, Devo mengajak semua pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Bulukumba untuk melakukan IDE. "IDE itu identifikasi, D-nya develop dan E adalah expose. Ayo kita identifikasi masalah-masalah yang ada di bidang kepariwisataan. Kita identifikasi destinasi baru yang ada di sini, kemudian kita develop, kita mulai merancang bagaimana pengembangannnya dan yang terakhir kita expose, kita publish secara luas kepada masyarakat," ujarnya.
Bagi Devo, sektor pariwisata masih menjadi sektor yang paling cepat bertumbuh pasca pandemi Covid-19. Pelaku pariwisata juga harus mampu melihat apa keinginan dan tren pariwisata yang ada saat ini. "Sesuatu yang biasa menurut kita bisa jadi adalah hal yang luar biasa bagi orang lain," terangnya.
Selain berdiskusi dan sharing tentang industri pariwisata, Devo juga menerima masukan dari berbagai stakeholder mengenai program pariwisata yang bisa dikembangkan di tahun 2023. (rs)
