BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Dinas Perikanan kembali menyerahkan bantuan keramba rumput laut kepada Kelompok Masseddi Kelurahan Ela-Ela.
Sebanyak 11 keramba rumput laut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf kepada Ketua Kelompok Masseddi, Ilham di pesisir pantai Ela-Ela Kecamatan Ujungbulu, Jumat 11 November 2022.
Kadis Perikanan Asrar Amir mengatakan bahwa keramba rumput laut itu merupakan sebuah inovasi dalam pengembangan rumput laut.
Bantuan tersebut, katanya hanya sebagai stimulus sehingga nantinya para petani rumput laut bisa beralih dari sistem bentangan menjadi sistem keramba.
"Petani rumput laut nanti bisa membandingkan hasilnya antara dua sistem budidaya ini. Selain tidak mengganggu pemandangan di laut, sistem keramba memiliki hasil panen 3 kali lebih banyak," kata Asrar.
Pihak penyuluhnya lanjut Asrar siap melakukan pendampingan selama petani rumput laut menggunakan sistem keramba ini.
"Dalam sistem keramba ini, kita bisa melakukan pemupukan di dalam keramba. Hasilnya petani bisa panen dalam waktu 25 hari," ungkapnya.
Sementara itu, Andi Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba mengemukakan bahwa salah satu cara untuk sukses adalah selalu mencoba sesuatu yang bisa meningkatkan produktifitas dalam suatu pekerjaan.
"Kita harus terus berpikir bagaimana meningkatkan produksi," ujarnya.
Nah, lanjutnya dalam sistem keramba rumput laut ini, petani budidaya bisa mencoba menerapkan dan membandingkan hasilnya.
"Sistem keramba ini saya lihat sudah dicoba di wilayah Batam dan Taiwan. Sepanjang spesifikasi sesuai maka hasilnya juga akan bagus karena tidak mudah rusak," kata Andi Utta yang mengaku bekerja di sektor kelautan sejak 1987.
Dikatakan, rumput laut adalah komoditi ekspor, artinya jika produksi rumput laut besar untuk ekspor maka devisa negara juga lebih kuat
"Tolong dijaga dan dipelihara bantuan ini. Semoga dari bantuan ini hasilnya bisa lagi digunakan untuk menambah kerambanya," pintanya.
Ketua Kelompok Masseddi, Ilham mengaku senang dan bersyukur mendapat bantuan keramba.
Ilham mengatakan ia bersama rekannya akan segera menurunkan keramba bersama bibitnya di laut.
"Semoga hasilnya bisa lebih baik dibanding model bentangan," bebernya.
Untuk diketahui, kelebihan dari keramba ukuran 4x1 meter dibanding tali bentangan adalah rumput laut tidak patah diterjang ombak, serta rumput laut tidak dimakan ikan karena ada jaring yang melindungi.
Selain itu, rumput laut tidak perlu lagi diikat karena dapat menghambat pertumbuhannya.(rls)