Luwu Utara, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Semua pasti sepakat bahwa kualitas demokrasi akan sangat ditentukan oleh pemetaan tempat pemungutan suara (TPS). Jika pemetaan TPS tidak dilakukan sedari awal atau sejak dini, maka dikhawatirkan akan terjadi masalah pada saat penentuan TPS.
Untuk itu, butuh persiapan dan perencanaan yang matang agar pemetaan TPS segera dilakukan sejak dini, sebelum memasuki tahapan pemilu. “Pada dasarnya pemetaan TPS yang kita lakukan ini berangkat dari hasil evaluasi pada Pilkada yang lalu,” kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, dalam Forum Koordinasi Pemetaan TPS Pemilu 2024, Kamis (12/11/2022), di Aula La Galigo Kantor Bupati.
Indah mengatakan, selain Pilkada lalu, acuan lain yang tidak kalah krusialnya dalam pemetaan TPS adalah evaluasi terhadap pemetaan TPS pada Pemilu Legislatif dan Pilpres 2019 silam. “Tentu kita sangat berkepentingan dalam memastikan pemetaan TPS ini betul-betul berangkat dari kebutuhan, kesiapan, dan hasil evaluasi pada penyelenggaraan pemilu lalu,” jelasnya.
Alasannya, agar masalah yang terkait pemilihan, pemungutan suara, khususnya pada Pilpres dan Pileg yang lalu itu dapat diantisipasi untuk menyempurnakan penyelenggaraan, khususnya dalam tahapan pemilihan, pemungutan suara Pileg dan Pilpres 14 Februari 2024 mendatang.
“Kita berharap semua dapat mengambil peran aktif, sehingga hasil yang kita dapatkan, kita sepakati bersama dan sosialisasikan bersama kepada masyarakat. Intinya, kualitas demokrasi secara umum dapat semakin membaik di Kabupaten Luwu Utara,” pungkasnya.
