BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Jagad raya media sosial dihebohkan dengan beredarnya video pembongkaran rumah salah satu warga di Desa Pakubalaho, Kecamatan Bontotiro, Senin, 14 November 2022.
Pembongkaran rumah dilakukan lantaran diduga adanya beda pilihan dukungan calon desa yang belum lama ini telah berlangsung.
Kepala Desa terpilih Pakubalaho, Ardiansyah membenarkan jika video pembongkaran rumah itu terjadi di desanya, tepatnya di Dusun Sussu, Desa Pakubalaho, namun ia membantah jika pembongkaran itu ditenggarai adanya perbedaan pilihan calon desa.
"Tidak benar itu ketua (Wartawan, red) memang banyak teman media yang mengkonfirmasi tapi saya tegaskan itu tidak ada kaitannya dengan pilkades," katanya, Selasa, 15 November 2022.
Dijelaskan kalau rumah tersebut adalah milik pasangan Asba dan Nanong yang berdiri di atas tanah milik orang lain. Pasalnya, tanah tersebut memang sudah hendak difungsikan pemiliknya sehingga mau tidak mau pemilik rumah harus memindahkan rumahnya.
"Jadi itu memang bukan tanahnya hanya rumah saja, pemiliknya saya dengar mau memfungsikan juga itu lahan," katanya.
Beredarnya isu pembongkaran rumah lantaran beda pilihan di Pilkades terjadi karena memang bertepatan dengan momentum selesainya pilkades.
"Jadi dikait-kaitkan saja karena mungkin momentumnya sama, padahal itu tidak benar, kondisi di desa baik-baik saja yah meski memang yang namanya baru selesai pemilihan belum benar-benar pulih, tapi tetap aman tidak ada keributan," tegasnya. (faj/has/B)