PAREPARE, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dinas Sosial Kota Parepare telah mendirikan dapur umum dan telah membagikan paket makanan cepat saji untuk korban banjir, Jumat, 18 November 2022.
Dapur yang dipusatkan di Kantor Dinas Parepare ini untuk memenuhi kubutuhan makanan dan minuman bagi masyarakat yang terkena dampak banjir di Kota Parepare.
"Sesuai arahan bapak wali kota (Taufan Pawe) untuk siaga dan tanggap. Sehingga kita sudah antarkan makanan dan minuman bagi para korban," kata Kepala Dinas Sosial Parepare Hasan Ginca.
Dirinya menjelaskan, terlebih dahulu ratusan paket makanan cepat saji diantarkan ke para korban. Mengingat makanan yang disajikan dapur umum memiliki waktu pengerjaan.
"Kita tidak ingin masyarakat kita menunggu sampai kelaparan. Makanya kita berikan terlebih dahulu makanan cepat saji. Menyusul makanan dari dapur umum. Kita juga bedakan makanan untuk dewasa dan anak-anak," katanya.
Hasan Ginca menambahkan, dapur umum Dinas Sosial Parepare akan terus siap memberikan pelayanan terbaik bagi para korban banjir.
"Alhamdulilah air mulai surut. Beberapa warga mulai kembali ke rumahnya. Yang jelas Dinas Sosisl Parepare akan terus sigap," pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP) turun langsung memantau banjir yang terjadi pada sejumlah titik di Kota Parepare, Jumat, 18 November 2022.
Dalam tinjauan langsung tersebut, TP mengunjungi lokasi banjir dan tempat evakuasi warga.
"Alhamudukilah kita lihat air sudah surut seiring intensitas hujan menurun dan berhenti. Meski demikan, kita tetap siaga. Saya sidah minta badan bencana (BPBD) agar supaya siaga terus satu kali 24 jam. Karena kita khawatir masih ada warga yang belum terevakuasi," kata Taufan Pawe.
TP berharap, evakuasi yang dilakukan tim berjalan sesuai rencana. Memastikan kondisi masyarakat Kota Parepare selamat.
"Saya menghimbau kepada warga agar supaya tetap waspada, jika kondisi mengancam lebih baik tinggalkan tempat menuju tempat evakuasi," ungkapnya.
Ketua Golkar Sulsel ini menjelaskan, banjir terjadi dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi. Tak hanya itu, Kota Parepare yang merupakan wilayah pesisir berpotensi mendapatkan kiriman air.
"Inysallah kita siaga dan tanggap. Kita sudah kerahkan seluruh tim BPBD dan berbagai fasiltasnya bersama tim siaga bencana lainnya untuk terus memantau kondisi yang ada," jelasnya.
Dirinya menambahkan, dirinta telah memerintahkan Dinas Sosial untuk menyiapkan tempat evakuasi beserta dapur umumnya.
"Basarnas, Damkar, serta pihak lainnya, kita pastikan warga kita dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Pastikan juga dapur umum untuk para korban," pungkasnya. (rls)