BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pemerintah Kabupaten Bulukumba bersama Polres Bulukumba dan Kodim Bulukumba menyiagakan pasukan untuk mengantisipasi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Cuaca buruk yang belakangan ini terjadi mengakibatkan bencana alam seperti banjir dan tanah longsor dibeberapa daerah di Sulawesi Selatan.
Kabupaten Bulukumba menjadi salah satu daerah yang rawan bencana, mulai dari potensi tanah longsor di bagian pegunungan hingga potensi banjir dan pasang di wilayah kota dan sekitarnya.
Olehnya pemerintah bersama Polres Bulukumba dan Kodim Bulukumba menyiagakan pasukan penanganan bencana alam.
Kesiapsiagaan dimulai dengan digelarnya apel di lapangan upacara Poles Bulukumba, pada Jumat, 18 November 2022.
Sekretaris Bulukumba, Muhammad Ali Saleng, yang bertindak selaku inspektur upacara yang dikomandoi Kasubbag Bin Ops Polres Bulukumba, Iptu, H Amri.
Kegiatan apel Gelar Pasukan tersebut diikuti peserta di antaranya satu pleton personel Kodim 1411/Blk, dua pleton personel gabungan Polres Bulukumba, satu pleton Satpol PP/Damkar Bulukumba, satu pleton BPBD Bulukumba, satu pleton Dishub, serta anggota PMI Bulukumba.
"Akhir-akhir ini hal yang perlu diwaspadai adalah cuaca ekstrem, seperti curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang dapat mengakibatkan bencana alam seperti tanah longsor dan banjir," kata Ali Saleng.
"Sekarang ini kita berada di ujung tahun 2022 yang biasanya mengalami curah hujan yang tinggi, dan rawan terjadi banjir," lanjutnya.
Ali Saleng mengajak semua unsur untuk berperan aktif dalam mengantisipasi bencana, utamanya kepada TNI-Polri serta instansi terkait untuk tetap berkomitmen dan bersinergi dalam melaksanakan tugas kemanusiaan.
Sementara itu, Wakapolres Bulukumba, Kompol Umar, mengungkapkan bahwa apel digelar sebagai sarana konsolidasi dan pengecekan kesiapan para personel dan kelengkapan sarana sebelum menghadapi tugas penanganan bencana.
"Apel gelar pasukan ini merupakan kesiapan kita, dalam upaya menghadapi dan mengantisipasi bencana alam sedini mungkin," ujar Kompol Umar.
Setelah apel dilaksanakan, kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan peralatan SAR yang akan digunakan dalam penanggulangan bencana. (ewa)