CIANJUR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan sebanyak 56 warga meninggal dunia pascakejadian gempa bumi berkekuatan 5,6 SR yang terjadi siang tadi. Selain warga meninggal, 700 orang lainnya dikabarkan luka-luka diakibatkan reruntuhan bangunan karena getaran dahsyat tersebut. Seluruh korban saat ini dievakuasi ke RSUD Cianjur Sayang untuk mendapat perawatan.
Pantauan JPNN.com, di halaman RSUD sudah terpasang beberapa buah terpal yang dimanfaatkan sebagai tempat menampung para pasien. Para pasien ini pun mendapat perawatan dari tim medis dan relawan kesehatan. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun sempat mengunjungi para korban bencana gempa.
"Izin menyampaikan informasi dengan kejadian gempa di bawah Kota Cianjur 10 km dengan skala 5,6 SR mengakibatkan banyak bangunan luluh lantak," kata Ridwan Kamil di RSUD Cianjur Sayang, Senin (21/11).
Menurut dia, sampai dengan pukul 18.00 WIB, jumlah warga yang meninggal dunia sebanyak 56 orang, namun masih banyaknya warga yang terperangkap di reruntuhan bangunan diprediksi jumlahnya terus bertambah. BPBD Cianjur mencatat sebanyak 56 orang meninggal dunia dan 700 orang luka-luka dalam bencana gempa bumi berkekuatan 5,6 SR. (jpnn)