DOHA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Gegap gempita penyelenggaraan kejuaraan sepak bola piala dunia 2022 di Qatar, gaungnya dirasakan seluruh dunia.
Qatar sendiri sudah mempersiapkan dengan sangat baik pesta sepakbola terbesar di dunia itu sejak jauh-jauh hari.
Dubes RI di Qatar menyampaikan bahwa masyarakat Qatar ingin menyambut tamu-tamunya secara baik. Dan sangat berharap ajang piala dunia 2022 ini akan berlangsung sukses.
Setelah ditetapkan sebagai tuan rumah piala dunia 2022 pada tahun 2010, pemerintah Qatar langsung membangun 8 stadion, juga menata kota, seperti transportasi dan hotel.
Penyelenggaraan piala dunia harus melakukan kolaborssi dengan baik dengan FIFA. Termasuk merekrut volunteer untuk membantu mensukseskan piala dunia. Volunteer dari warga Qatar sendiri maupun dari luar negeri. Termasuk 60 orang dari Indonesia sebagai volunteer.
Selain pertandingan sepak bolà, agar tidak membosankan diselenggarakan frestival Seni budaya, seperti konser, diantaranya mendatangkan tim kesenian dari Indonesia, seperti angklung dari Saung Mang Udjo dan saung batik Indonesia serta penari Indonesia.
Meski Indonesia tidak mengikutkan tim sepak bolanya, namun kehadiran tim kesenian menunjukkan dukungan tersendiri. Juga diaspora Indonesia di Qatar yang jumlahnya sekitar 22.000 orang melalui komunitas ikut bergiat dalam bidang seni budaya.
KBRI Doha siap membantu warga negara Indonesia yang akan datang ke Qatar baik sebagai penonton piala dunia maupun volunteer dan tim kesenian.
Guna mengantisipasi kemacetan, Pemerintah Qatar telah menerapkan jam kerja dari jam 9-11 saat penyelenggaraan piala dunia, dan lebih banyak menerapkan Work From Home.
Qatar adalah negara yang berada di semenanjung kecil jazirah Arab. Negara ini berbatasan langsung dengan Arab Saudi di sisi bagian selatan dan bisa langsung ditempuh melalui jalur darat.
Selain itu, Qatar berbatasan dengan Bahrain (melalui laut) di bagian barat lautnya dan di sebelah timur berbatasan dengan Uni Emirat Arab. Sepanjang Teluk Persia yang ada di sebelah utaranya, Qatar bersebelahan dengan Iran.
Negara ini dikenal sangat kaya. Bahkan, terkaya di Timur Tengah. Qatar mengandalkan pasokan minyak sebagai tiang utama perekonomiannya.
Sekitar 13% minyak dunia dipasok dari Qatar. Pada 2020, jumlah produk domestik bruto (PDB) Qatar mencapai USD146,4 juta dengan total penduduk sebanyak 2,8 juta orang.
Dengan jumlah penduduk yang relatif sedikit, namun memiliki pendapatan luar biasa banyak, maka tak heran jika Qatar menjadi salah satu negara kaya dan makmur di dunia. Minyak bumi mulai ditemukan di Qatar pada tahun 1939. Selang 10 tahun kemudian, negara ini mulai memproduksi minyak dan gas alam. Karena menjadi komoditas andalan, maka banyak penduduk Qatar yang juga berkecimpung di sektor bisnis minyak. Padahal, sebelum meletusnya Perang Dunia II, masyarakat Qatar memiliki mata pencaharian beragam, seperti pencari mutiara, nelayan, atau memancing dan berdagang. (in)