MAKASSAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sebanyak 13 kepala daerah di Sulsel telah menjabat dua periode. Langkah politik mereka kini dinanti.
Boleh dikata, inilah pertarungan para elite sesungguhnya. Para penguasa daerah akan bertarung di kelas yang lebih tinggi. Pilihan yang tersedia adalah maju di pileg atau Pilgub Sulsel.
Beberapa nama berpeluang mengisi ruang kontestasi pilgub. Ada nama Taufan Pawe (Wali Kota Parepare), Adnan Purichta Ichsan (Bupati Gowa), Indah Putri Indriani (Bupati Luwu Utara), Moh Ramdhan Pomanto (Wali Kota Makassar), A Fahsar Padjalalangi (Bupati Bone), serta lainnya.
Untuk Fahsar, meskipun selama ini juga sering diisukan bakal maju pada Pilgub 2024, Golkar Sulsel menyebutnya akan pada Pileg DPR RI. Fashar akan bersaing di Dapil Sulsel II.
Selanjutnya, Moh Ramdhan Pomanto juga dinilai punya peluang maju di dua kesempatan: DPR RI atau Pilgub Sulsel. Sementara Iksan Iskandar (Bupati Jeneponto) disebut akan maju ke DPR RI via Dapil Sulsel I.
Demikian halnya Muslimin Bando (Bupati Enrekang), juga akan menembak Senayan via Dapil Sulsel III.
"Figur-figur ini tentu sedang berpikir dan berhitung terkait keputusannya apakah nanti maju DPR RI atau Pilgub," kata A Ali Armunanto, analis politik Universitas Hasanuddin (Unhas), kemarin.
Dari sekian figur, tentu ada beberapa sosok yang punya peluang untuk pilgub. Misalnya, sosok seperti Adnan. Selain kekuatan personal yang populer di kalangan milenial, Adnan juga berada di balik ketokohan Syahrul Yasin Limpo (SYL), sang paman.
Selanjutnya, Indah Putri Indriani dengan ketokohannya sebagai perempuan yang selama ini juga cukup populer. Perempuan bupati pertama di Sulsel ini punya peluang besar untuk pilgub, baik sebagai gubernur, atau pun wakil gubernur. (fajar)