GOWA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Komunitas pemuda dan mantan aktivis Sulsel yang bergabung di bawah bendera Ancha Community mendeklarasikan sikap siap memenangkan Dr. Ilham Arief Sirajuddin (IAS) pada Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Sikap ini mereka deklarasikan ketika ratusan anggota Ancha Community berkumpul di Kebun Binatang Citra Satwa Celebes, Bontomarannu, Gowa, Ahad, 27 November 2022.
"Insya Allah, Sulsel bisa lebih maju ketika dipimpin oleh sosok seperti IAS. Bisa mengakomodir semua kalangan, tidak membeda-bedakan kelompok. Pemimpin seperti IAS bisa membuat Sulsel yang majemuk semakin maju karena persatuannya," kata Dr. Hamzah Ahmad, Pembina Ancha Community.
Hamzah yang akrab disapa Ancha itu juga meyakini, IAS bisa melahirkan karya pembangunan jika memimpin Sulsel.
"Jejak kepemimpinan IAS selama dua periode memimpin Makassar itu masih ada di depan mata kita. Lihat Pantai Losari dan Lapangan Karebosi. Seingat saya, di tangan IAS-lah Makassar ini bisa mencatat sejarah pertumbuhan ekonomi dua digit. Jauh melampaui pertumbuhan ekonomi Tiongkok ketika itu," tegas mantan aktivis UMI ini.
Tapi, sambung mantan Dirut PDAM ini, yang paling kuat menjadi alasan Ancha Commuity berada di barisan pemenangan IAS adalah indahnya membangun persahabatan dengan sosok seperti IAS.
"Saya ingin menyampaikan ke siapapun yang pernah mengenal IAS. Saat ini, insya Allah menjadi kesempatan terakhir IAS bertarung di pilgub. Mari rapatkan barisan, kita antar IAS menjadi gubernur demi kebaikan masyarakat Sulsel. Beliau layak diperjuangkan, karena sudah terbukti bisa memperjuangkan orang lain," tegas tokoh akademisi UMI ini.
Ancha juga menegaskan, pergerakan IAS selama enam bulan terakhir mengelilingi Sulsel, sudah berbuah keyakinan bagi masyarakat Sulsel bahwa IAS memang serius ingin maju.
"Giliran kita-kita untuk membantu sepenuh tenaga mewujudkan itu," tegasnya.
IAS yang turut hadir dalam silaturahmi itu mengaku berterima kasih dengan soliditas Ancha Community. "Saya sekali lagi ingin menegaskan, tanpa teman kita bukan siapa-siapa," tegas IAS. (*)