BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengajak seluruh kader untuk bersama-sama melawan politik uang.
Hal itu terkuat dalam kegaiatan pendidikan politik PDIP dengan menggandeng Bawaslu dan KPU Bulukumba belum lama ini.
Pengurus PDIP Bulukumba, Zulkifli Saiyye, yang juga anggota DPRD Bulukumba ini, mengatakan pendidikan politik itu bertujuan untuk memberikan penguatan dan pemahaman kepada kader dan simpatisan untuk selalu taat azas dalam mengamhadapi momentum politik.
"Yang terutama adalah komitmen melawan politik uang karena jelas mengkerdilkan demokrasi dan tidak membuat demokrasi tumbuh secara sehat, " katanya, Rabu 30 November 2022.
Selain itu, seluruh kader diminta untuk terus mengedepankan politik beretika dan santun dalam menghadapi tahun politik 2024 mendatang.
"Saya mengajak seluruh kader PDI Perjuangan untuk santun berpolitik karena PDI Perjuangan mengedepankan politik etika dan santun," Ajkanya.
Selain itu, dia juga mengajak para kader untuk selalu kompak dan bergotong royong untuk selalu membantu masyarakat kecil yang membutuhkan. Ia meyakini, dengan adanya kerja nyata kader, masyarakat akan terus memberikan kepercayaan terhadap PDIP yang dikenal sebagai partainya wong cilik.
"Dalam berpolitik, boleh saja untuk bertempur merebutkan elektoral. Namun tidak untuk hal-hal yang saling menyakiti apalagi memfitnah," tambahnya.
Untuk diketahui kegiatan pendidikan politik PDIP itu, menghadirkan Bawaslu dan KPU sebagai pembicara, yang mengulas tentang tahapan pemilu dan mengurai bentuk-bentuk pelanggatan pemilu dan sanksinya. (Rakhmat Fajar)