Bimtek Srikandi, Asisten Pemerintahan Sebut Pengelolaan Kearsipan Jangan Dianggap Hal yang Tidak Penting

  • Bagikan

SELAYAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Perkembangan teknologi dibidang kearsipan menuntuk semua kementerian, lembaga dan daerah dalam waktu dekat akan berkomunikasi dan berkorespondesi dalam sebuah aplikasi.

Penggunaan aplikasi yang awalnya dilakukan secara luring kemudian bertransformasi menjadi daring. Penyimpanan arsip yang awalnya disimpan di depo arsip kemudian menjadi penyimpanan didalam basis data. Pengiriman surat yang awalnya dilakukan secara manual, menjadi secara elektronik.

Hal disampaikan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kepulauan Selayar Ir. Muh. Yunan Krg. Tompobulu, ST., MT., IPM saat membuka bimbingan teknis (bimtek) Sistem Informasi Kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi) di Ruang Pola Kantor Bupati Kepulauan Selayar, Senin (5/12/2022).

Muh. Yunan menegaskan, Peraturan Menteri PAN RB nomor 679 Tahun 2020, yang menetapkan sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi (Srikandi) merupakan aplikasi umum bidang kearsipan dinamis.

Aplikasi Srikandi berlaku secara nasional sehingga semua kementerian, lembaga dan daerah harus terhubung ke aplikasi ini," ucapnya.

Muh. Yunan mengatakan, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar memberikan perhatian serius dalam pengelolaan kearsipan, agar pengelolaan kearsipan tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang tidak penting.

"Saya harap Dinas Perpustakaan dan Kearsipan untuk aktif dalam melakukan sosialisasi dan mempersiapkan kelembagaan dan SDM pelaksana Srikandi," pungkasnya.

Sementara kepada Dinas Kominfo SP, Asisten Pemerintahan dan Kesra mengingatkan agar mempersiapkan infrastruktur jaringan telekomunikasi yang berbasis LAN maupun Nirkabel yang mampu mengakses Srikandi pada pusat data nasional.

Sementara Kabid Aptika Diskominfo SP. Marzuki Adam mengemukakan, pada bimtek tersebut peserta akan mendapatkan materi dari pejabat fungsional arsiparis ahli madya dan arsiparis ahli pertama Arsip Nasional Republik Indonesia.

"Pada akhir bimtek ini kita menargetkan seluruh OPD sudah mampu melakukan korespondesi melalui aplikasi Srikandi," ucap Marzuki Adam.

Sedangkan pesertanya kata dia adalah admin Pemda dan admin dari 26 OPD lingkup pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.

"Bimtek ini kita selenggarakan dua hari, kerja sama antar Dinas Kominfo SP dan dan Arsip Nasional RI Direktorat Kearsipan Daerah," tutup Marzuki Adam.

Dalam Bimtek ini dihadiri oleh Kadis Kominfo SP Ahmad Yani bersama Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Salahuddin. (Im)

  • Bagikan