BANTAENG, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Pendakwah kondang asal Sulawesi Selatan, Ustad Das'ad Latif membawakan tausiah Tabligh Akbar di Masjid Agung Syekh Abdul Gani, Bantaeng, Selasa, 6 Desember 2022. Dia banyak memberikan apresiasi terhadap kebersamaan yang dibangun oleh masyarakat Bantaeng selama ini.
"Kabupaten Bantaeng ini tidak akan ada apa-apanya tanpa kebersamaan. Salut sama semua pihak yang senantiasa menjaga kebersamaan ini," kata dia.
Dia mengajak kepada semua masyarakat Bantaeng untuk senantiasa menjaga kebersamaan ini. Dia berharap, momentum hari jadi ke-768 ini menjadi moment untuk menjaga apa yang telah baik di Bantaeng ini.
"Kalau mau maju ini Bantaeng, masyarakatnya harus bersatu," jelas dia.
Dia juga menitip pesan kepada semua masyarakat Bantaeng untuk menjadikan perbedaan sebagai nikmat. Apapun perbedaan yang ada, kata dia, jangan menjadi alasan untuk bercerai berai.
"Apapun pilihan politikmu, jangan jadi alasan untuk tidak bersatu. Boleh beda, tetapi jangan bercera-berai. Jangan karena kita berbeda, terus kita saling ejek, saling baku jelek-jelekkan. Ini yang merusak kebersamaan," kata dia.
Dia menambahkan, Allah SWT sengaja membuat perbedaan-perbedaan agar umatnya bisa saling mengenal. Perbedaan yang ada, kata dia, bukan untuk saling menjelekkan.
"Kenapa bisa berbeda-beda? itulah sebabnya Allah SWT menciptakan perbedaan agar kita saling mengenal," jelas dia.
Dia juga menitip pesan kepada masyarakat Bantaeng untuk menghindari berbagai hal yang merusak kebersamaan. Dia menyebut, ada beberapa hal yang bisa merusak kebersamaan itu. Di antaranya adalah sikap takabbur dan sombong.
"Tidak apa-apa saya sampaikan ini ke pak Bupati. Dia bagai adik saya. Jangan sombong pak Bupati, tetap seperti ini saja. Agar kebersamaan ini tetap terjaga," kata dia.
Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat Bantaeng untuk tetap memelihara ilmu pengetahuan. Dia lalu menyarankan kepada pemerintah Kabupaten Bantaeng untuk terus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) di Bantaeng.
"Coba cari anak-anak Bantaeng yang cerdas. Yang bagus ahlaknya, sekolahkan dimana dia mau sekolah, pemerintah yang biayai. Karena Allah SWT akan senantiasa mengangkat derajatnya orang yang beriman dan berpengetahuan," jelas dia.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengatakan, Tabligh akbar bersama dengan ustad Das'ad Latif ini adalah bagian dari cermin rasa syukur masyarakat Bantaeng. Dia menyebut, tabligh akbar ini adalah bagian dari upaya merefleksi diri terhadap apa yang dilakukan dan apa yang diberikan untuk Bantaeng di usianya ke 768 ini.
"Daerah yang kita cintai bersama ini senantiasa memberikan kehormatan dan ruang aktivitas produktif untuk kita semua. Sehingga, tabligh akbar ini akan menjadi upaya refleksi kita semua untuk menata masa depan yang lebih baik yang akan melahirkan keberkahan dan tebaran kebaikan," kata dia.
Dia mengatakan, ceramah dari ustad Das'ad Latif ini akan senantaisa memberikan motivasi bagi seluruh masyarakat Bantaeng untuk terus berbuat baik untuk daerah yang dicintai ini.
Semoga apa yang kita laksanakan tidak hanya memberikan keberkahan, senantiasa bernilai ibadah," kata dia.(rls)