BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 11 Bulukumba mengundang Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus mengukuhkan Wirausaha Muda yang berasal dari siswa dan alumni SMK Negeri 11 Bulukumba, Kamis 8 Desember 2022.
Kepala Sekolah SMK Negeri 11 Bulukumba Sayed Khaidir menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bulukumba yang berkesempatan mengunjungi sekolah yang berada di tengah kebun di Desa Sapobonto Kecamatan Bulukumpa.
"Kami merasa sangat senang dan bahagia, Bapak Bupati mengunjungi kami di sekolah ini untuk pertama kalinya," ungkap Sayed Khaidir.
Ia pun meminta dukungan Pemda Bulukumba dalam peningkatan mutu sekolah sehingga bisa lebih berkembang ke depan.
Dikatakan sekolah yang dipimpinnya adalah SMK yang paling muda, baru menginjak usia ke 7 tahun.
Di SMK Negeri 11 Bulukumba saat ini mengembangkan jurusan tata busana berbasis industri atau konveksi. Konsep pembelajarannya seperti yang ada di industri.
"Jadi produksi di sekolah ini sama dengan hasil produksi dari industri," ungkapnya.
Tahun 2021 kata Khaidir sekolahnya adalah yang pertama mendapat bantuan dari kementerian sebagai SMK pusat keunggulan
"Di program ini, kami diberikan target untuk meningkatkan produksi hasil," bebernya.
Pada kesempatan tersebut Andi Utta sapaan akrab Bupati Bulukumba berbagi pengalaman sebagai seorang yang berlatar pengusaha yang dimulai dari nol.
Ia mengaku maju sebagai Bupati Bulukumba dan meninggalkan zona nyaman demi untuk mengabdi untuk kemajuan kampung halamannya.
"Saya ingin bantu, saya cukup wawasan untuk berikan pandangan bagaimana kita meningkatkan perekonomian masyarakat,"
Perbaikan ekonomi masyarakat, lanjutnya adalah salah satu kunci untuk mengatasi sektor lainnya. Jika masyarakat sejahtera, mereka dengan senang hati membayar pajak. Keamanan dan ketertiban juga akan lebih kondusif karena pencurian tidak lagi marak.
Andi Utta juga mendorong generasi muda untuk menjadi pengusaha, tidak harus selalu bercita cita menjadi PNS. Untuk menjadi kaya harus jadi pengusaha, karena gaji PNS tidak bisa membuat seorang menjadi kaya.
"Untuk membangun wirausaha, tidak boleh malas, dan harus selalu berinovasi. Saya memulai usaha dari nol. Saya termotivasi untuk terus bersaing. Kompetitor saya di dunia usaha bukan pribumi, tapi rata rata dari kalangan Tionghoa," kata Andi Utta memotivasi.
Turut hadir dalam acara ini, pimpinan BAZNAS Bulukumba HM Yusuf Shandy yang bertindak selaku pembawa tauziah peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.(rls)
