BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Tim monitoring dan evaluasi USAID Madani, meminta Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) ikut membantu permasalahan yang dihadapi pemerintah daerahm
Hal itu disampaikan, Senior Advisor Governance USAID Indonesia, Lutfi Ashari, saat berkunjung ke Bulukumba, Selasa 13 Desember 2022. Ia menyebutkan pentingnya peran dan keterlibatan masyarakat sipil dalam proses pembangunan.
"Makanya dalam program Madani ini pihaknya mendorong Organisasi Masyarakat Sipil atau OMS terlibat aktif membantu permasalahan permasalahan yang hadapi oleh masyarakat dan pemerintah sehingga tercipta kolaborasi dalam setiap penyelesaian masalah. Misalnya pada isu kesehatan dengan melibatkan OMS dalam penurunan angka kematian ibu melahirkan dan bayi baru lahir,"jelasnya.
Lutfi menjelaskan, SAID sudah masuk di Bulukumba sejak tahun 2009 dan hingga hari ini terus mendapatkan dukungan yang baik dari pemerintah daerah. Pihaknya pun berharap praktik baik yang telah dilakukan selama program berlangsung diteruskan oleh pemerintah.
"Bahwa kita harus menyadari segala masalah yang ada tidak akan bisa terselesaikan oleh pemeritah sendiri tanpa pelibatkan masyarakat," ujarnya saat bertemu Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf di Pendopo Rujab Bupati.
Sementara itu, Wabup Edy Manaf menyambut baik pelaksanaan Program MADANI untuk penguatan Organisasi Masyarakat Sipil yang menjadi mitra pembangunan daerah. Menurutnya Program Madani relevan dengan kebijakan Pemkab Bulukumba yang mendorong adanya kolaborasi dengan berbagai pihak.
Ia menilai penguatan organisasi
masyarakat sipil yang merupakan fokus program Madani dan isu tematik terkait Kesehatan Ibu dan Anak Baru Lahir (KIBBL) relevan dengan arah pembangunan daerah dalam RPJMD Bulukumba.
Dikatakan keberadaan Simpul Belajar Forum Masyarakat Peduli Kesehatan Ibu dan Anak (Formap KIA) di Kabupaten Bulukumba sebagai forum strategis sangat berperan dalam mengawal program kesehatan ibu anak.
Bahkan saat ini telah diterbitkan Keputusan Bupati No. 188.45-309 Tahun 2022 tentang Pembentukan Kelompok Kerja Percepatan
Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi.
Pokja ini melibatkan lintas sektor yaitu Pemda, OMS, perguruan tinggi, swasta, dan Baznas Dalam program ini juga ada pilot proyek dengan terbentuknya Forum Kesehatan Ibu dan Bayi Lahir (Forum KIBBL) di tiga desa dampingan yakni Desa Taccorong, Desa Benteng Palioi, dan Desa Salassae.
Selaku Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Edy Manaf menyampaikan terima kasih kepada pihak USAID melalui program Madani ini, sebagai upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM serta pelibatan masyarakat sipil dalam pembangunan Kabupaten Bulukumba.
“Olehnya itu kami sangat mengapresiasi inisiatif Madani dan akan mendukung dari sisi kebijakan maupun anggaran untuk kesinambungan dengan program prioritas Pemda terutama pada sektor Kesehatan Ibu dan Anak,” ungkapnya.(faj/man/b)