BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Kemah Lomba Pramuka Galang Tegak (KELAPA GT.08) Tingkat Regional Sulawesi Selatan kembali dilaksanakan setelah tertunda di tahun 2020. Event Pramuka dua tahunan yang dimotori SMAN 9 Bulukumba ini dilaksanakan di Bumi Perkemahan Seppang, Kecamatan Ujungloe, Bulukumba.
Kegiatan yang mengangkat tema “Nuansa Pandangan Sepadan Simpati” ini resmi dibuka, Minggu, 18 Desember 2022, oleh Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf. Sedikitnya, 1001 peserta dari 46 pangkalan (sekolah) tingkat SMP sederajat (Penegak) dan SMA sederajat (Panggalang) ikut ambil bagian pada kemah yang berlangsung hingga tanggal 22 Desember 2022 itu.
Ketua panitia, Andi Muh Fachri usai pembukaan kegiatan, mengaku tidak menyangka kegiatan kali ini diikuti banyak pangkalan dari berbagai daerah. Masing-masing dari Sinjai, Bone, Jeneponto, Soppeng, Bulukumba.
"Walaupun terbilang kegiatan ini baru lagi dilaksanakan akibat pandemi Covid-19, antusiasme peserta cukup besar. Terdiri dari 26 Penegak dan 20 Penggalang. Saya juga sangat bersyukur karena kegiatan ini merupakan kegiatan yang memiliki peserta paling banyak sejak Kelapa GT pertama dilaksanakan tahun 2008,” ujar remaja yang kerab disapa Kaka Fachri.
Fachri menambahkan, Kelapa GT.08 memberikan banyak manfaat bagi pelajar khususnya anggota Pramuka di tingkat Penegak dan Pangkalan. Selain mengasah kreatifitas dan penyaluran bakat, kegiatan ini juga menjadi ajang menguatkan silaturahmi sesama anggota dan pembina Pramuka.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat dan memiliki banyak sekali benefit yang dapatkan. Seperti memperluas relasi, karena kita bisa bertemu dengan orang-orang baru dari berbagai daerah, dan tentunya kegiatan ini memberikan pengalaman yang sangat berharga,” imbuhnya.
Fachri berharap Kelapa GT.08 dapat terus terlaksana dengan mengambil lokasi kemah berbeda, bahkan di luar Bulukumba. "Semoga kegiatan ini juga bisa berpindah wilayah karena tempat ini sudah digunakan selama tiga tahun. Saya rasa kita perlu suasana baru dan semoga antusiasme peserta semakain tinggi dan dukungan pemerintah juga semakin besar," pungkasnya.
Senada, Bina Damping Pangkalan SMPN 17 Bulukumba, Alif mengaku Kelapa GT.08 memiliki banyak manfaat bagi peserta dan pembina. Konsep event berkelas nasional yang dikemas dengan berbagai lomba cukup menarik minat bagi peserta dalam bertanding.
"Saya rasa kegiatan ini sangat menarik karena mampu mengasah kreatifitas setiap pangkalan karena kegiatan atau lomba yang dilaksanakan jarang ditemukan di kegiatan lain,” ucapnya.
Alif berharap kegiatan seperti ini harus tetap dilaksanakan karena sangat bermanfaat bagi pelajar khususnya yang gemar berpramuka. Bahkan menurutnya, Kelapa TG.08 menjadi pilot projec bagi sekolah lainnya dalam melaksanakan event Kepramukaan.
"Dengan adanya kegiatan seperti ini mampu memunculkan kegiatan-kegiatan serupa yang dilakukan pangkalan lain, sebab dengan banyaknya kegiatan seperti ini memberikan dampak yang sangat banyak dan positif," imbuhnya. (*/man)
