BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Terhitung sejak Januari hingga 18 Desember 2022, terdapat 66 orang meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
Angka tersebut berpotensi bertambah mengigat dalam waktu dekat ini akan ada perayaan pergantian tahun sehingga jalur kendarana akan padat.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bulukumba, Ipda Gunawan menjelaskan, dari 66 korban meninggal, juga terdapat sebanyak 604 orang yang mengalami luka ringan.
"Kalau kerugian material itu mencapai Rp288 juta, untuk pelaksanaan tahun baru ini personel akan disiagakan di lokasi yang rawan lakalantas serta penataan rambu lalu lintas," katanya, Selasa, 20 Desember 2022.
Dia melanjutkan, peristiwa laka lantas ini terjadi di beberapa tempat di Bulukumba. Terbanyak kendaraan terlibat kecelakaan di Poros Bulukumba-Bantaeng atau di Kecamatan Gantarang. Di jalan itu hampir setiap bulan menelan korban jiwa.
Selain terbanyak di Poros Bantaeng-Bulukumba juga banyak pengendara terlibat laka lantas di Poros Bulukumba-Sinjai.
"Sisanya laka lantas berada di poros Bulukumba-Bira. Dan di dalam kota Bulukumba," jelasnya.
Gunawan juga mengungkap bahwa kendaraan saat ini di Satlantas Polres Bulukumba menumpuk dan didominasi kendaraan roda dua. Sepeda motor tersebut sedang menjalani proses hukum. Ada juga yang sudah tidak diperhatikan oleh pemiliknya.
Gunawan mengungkap bahwa jumlah tersebut adalah yang sempat ditangani polisi. Sebab ada juga yang tidak sempat ditangani khususnya kendaraan yang tidak dilaporkan jika terlibat lakalantas.
"Penyebab kecelakaan umumnya ngebut hingga tak mampu menguasai laju kendaraan karena kecepatan tinggi," tutupnya. (faj/has/)