BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Proyek pembangunan konstruksi gedung satu atap Pemkab Bulukumba yang ditargetkan selesai pada 30 Desember 2022, progresnya telah mencapai 80 persen per Senin, 19 Desember 2022.
Mendekati akhir tahun 2022, proyek pembangunan konstruksi gedung satu atap (Satap) terus digenjot.
Berdasarkan pantauan RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, bangunan terlihat telah mencapai lantai ke-4. Terlihat alat berat berupa Excavator Dragline dikerahkan untuk mempercepat pekerjaan. Alat yang menjulang tinggi itu digunakan untuk mengangkut kerangka besi
Sementara para pekerja terlihat fokus melakukan tugasnya masing-masing. Dentuman palu terdengar saling sahut menyahut.
Truk mixer juga terlihat standby untuk mengisi cetakan beton yang telah dipasangi kerangka besi.
Sementara para pekerja terlihat fokus melakukan tugasnya masing-masing. Dentuman palu terdengar saling sahut menyahut.
Truk mixer juga terlihat standby untuk mengisi cetakan beton yang telah dipasangi kerangka besi.
"Senin, 19 Desember 2022 sudah mencapai 80 persen," ungkap Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Bulukumba, Sapriadi saat dikonfirmasi RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID.
Sapriadi menjelaskan jika proyek tersebut tidak selesai dalam waktu yang ditentukan yakni 30 Desember 2022 maka akan diperpanjang selama 50 hari dan pihak rekanan akan dikenakan denda.
"Kalau dalam aturan itu dendanya 1/1.000 per hari dari nilai kontrak atau mungkin dari nilai sisa pengerjaan, itu PPKnya yang tentukan," terangnya.
Kendati demikian, Sapriadi tetap optimis proyek konstruksi Satap akan selesai tepat waktu.
"Kalau kita lihat progresnya di sana, apalagi melihat alat yang digunakan, saya yakin selesai tepat waktu," imbuh Sapriadi.
Gedung Satap rencananya dibangun dua tahap, tahap konstruksi dan tahap finishing. Untuk tahap pertama, dianggarkan sebesar Rp 24 miliar untuk pembangunan konstruksi yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2022.
Sementara untuk tahap dua atau tahap finishing kembali dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bulukumba, Andi Zulkifli Indrajaya yang dikonfirmasi membenarkan bahwa proyek Satap akan kembali dilanjutkan tahun 2023.
Andi Kifli sapaan Andi Zulkifli Indrajaya mengungkapkan bahwa pembangunan tahap dua atau proses finishing gedung Satap dianggarkan kurang lebih Rp 31 miliar.
• Pantai Merpati Hampir Rampung
Proyek penataan Pantai Merpati Bulukumba sebentar lagi rampung, capaian pembangunannya telah mencapai 75 persen, per Senin, 19 Desember 2022.
Berdasarkan pantauan RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID, Pantai Merpati sudah mulai terlihat bentuknya. Yang awalnya hanya gundukan pasir dan tumbuhan liar, kini sudah terpasangi beton pracetak, juga dibeberapa titik ditanami rumput dan pepohonan.
Syarif selaku Konsultan Pengawas Proyek Pantai Merpati, yang ditemui di lokasi mengungkapkan bahwa sudah 3.000 lebih beton pra cetak yang telah terpasang.
Sementara untuk penanaman rumput, sisa satu bundaran dari total tujuh bundaran yang belum ditanami rumput.
Sementara untuk pemasangan lapak kontainer, menurut Syarif akan dimulai hari ini Selasa, 20 Desember 2022. Karena kontainernya masih dalam proses pengantaran dari Makassar.
Syarif mengungkapkan bahwa terdapat 12 kontainer yang akan dipasang, dua di antaranya akan dijadikan pos jaga, sementara 10 kontainer akan dijadikan sebagai lapak.
"Khusus untuk kontainer lapak itu satu kontainer terdapat tiga lapak, jadi total 30 lapak dari 10 kontainer," urainya.
Syarif juga mengungkapkan bahwa konstruksi Pantai Merpati dibagi menjadi tiga segmen.
Segmen satu, merupakan area taman, kursi beton, dan jalur lari. Segmen dua, lapangan voli pasir dan tempat bermain pasir. Sementara segmen tiga merupakan areal lapak UMKM.
Diketahui proyek penataan Pantai Merpati memakan anggaran kurang lebih 9,1 miliar. Pantai Merpati ditata sepanjang kurang lebih 400 meter dan ditargetkan rampung pada 31 Desember 2022. (ewa/has/)