BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID. CO. ID -- Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Sosialisasi Pengawasan Partisipatif di Kabupaten Bulukumba, Sabtu 24 Desember 2022.
Sosialisasi yang mengusung tema "cegah politik uang melalui gerakan masyarakat" dihadiri sejumlah organisasi diantaranya HMI, IMM dan PMII, PPDI, Nasyiatul Aisyiyah, Fatayat NU, PERMATA, Majelis Dai Muda, JOIN Bulukumba, Forum Pelajar Peduli Demokrasi, serta Influencer Kabupaten Bulukumba.
Kegiatan ini dilaksanakan di 24 Kabupaten dan Kota sebagai tindaklanjut dari forum Gerakan Sadar Demokrasi (GARASI) yang telah di launching Bawaslu Prov. Sulsel beberapa waktu lalu.
Anggota Bawaslu Provinsi Sulsel Divisi Penanganan Pelanggaran, Azry Yusuf yang hadir sebagai narasumber mengatakan politik uang masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Dirinya mengibaratkan politik uang adalah racun demokrasi.
Azry mengingatkan, musuh terbesar demokrasi adalah politik uang. Bila pandangan masyarakat menganggap politik uang adalah rejeki, maka secara otomatis turut membuat kehancuran Negara dengan menghadirkan pemimpin yang tak berintegritas.
"Politik uang adalah racun, diibaratkan racun masuk ke tubuh manusia lambat laun akan mematikan jika tak segera ditangani, begitu juga politik uang akan merusak sistem tatanan demokrasi jika kita membiarkannya, " Jelasnya.
Ditempat yang sama Ketua Bawaslu Bulukumba, Ambo Radde Junaid berharap, melalui sosialisasi yang dilakukan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam pengawasan, khususnya memastikan pemilu serentak 2024 kedepan tidak di ciderai dengan praktik politik uang.
Hal yang sama juga disampaikan Anggota Bawaslu Bulukumba, Abdul Rahman yang menjelaskan jika pihaknya terus memaksimalkan pencegahan, menggandeng ormas dan OKP dalam pengawasan partisipatif.
"Pemilu 2024 kedepan kita harapkan berlangsung berintegritas, salah satunya dengan memastikan tidak terjadi praktik politik uang", tegasnya.
Pada kegiatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan MOU pengawasan partisipatif Bawaslu Bulukumba bersama Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Bulukumba.(faj)