GOWA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Peristiwa tanah longsor kembali terjadi. Penyebabnya curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari ini.
Dalam peristiwa tersebut, sedikitnya tiga orang warga dinyatakan tewas tertimbun tanah longsor. Rumah dan kendaraan juga ikut rusak berat.
Kasi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhlyh menyebutkan, tanah longsor terjadi di Kampung Bangkeng Tabbing Lingkungan Bontote'ne Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa Sabtu, 24 Desember 2022 sekira pukul 03.00 Wita dini hari.
"1 unit rumah dan kendaraan rusak berat. Ada juga tujuh orang warga yang selamat. Sementara tiga orang lainnya meninggal dunia karena tertimbun material longsor," ujarnya, Senin, 25 Desember 2022.
Dia menjelaskan, dari keterangan saksi bahwa sebelum kejadian masih sempat melihat material longsor ringan di sekitar lokasi rumah yang tertimpa longsor.
Namun beberapa saat kemudian, longsor susulan terjadi yang menyebabkan 7 korban berada di lantai 2 terlempar dari rumah.
"Ketujuh warga berhasil selamat dari timbunan material longsor. Namun 3 orang korban yang berada di lantai 1 tertimbun material longsor dan meninggal dunia," jelasnya.
Adapun identitas korban yang selamat yakni Hendra, Rusli, Tio Hilal, Anjas, Alex, Ulli dan Umar.
Sementara korban yang meninggal dunia yakni Muh. Arsyad, Anwar, dan Multazam Syarif Alias Hasan.
Selain korban jiwa, kerugian material akibat peristiwa tanah longsor ditaksir sekitar Rp 205.000.000. (hen/has/)