SELAYAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan hujan yang terus melanda wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar sejak Jumat 23 Desember kemarin, membuat pelayanan PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Selayar tersendat.
Tidak sedikit pohon tumbang menimpa jaringan listrik tegangan menengah yang menyebabkan hampir seluruh wilayah daratan Pulau Selayar mengalami pemadaman. Dibawah cuaca ekstrem, pihak PLN ULP Selayar terus berjibaku memperbaiki jaringan yang rusak.
Atas peristiwa tersebut, dukungan moril terus berdatangan dari sejumlah kalangan yang terus mensupport pihak PLN yang telah mengerahkan segala daya dan upaya di tengah cuaca yang sedang tidak bersahabat ini.
Seperti dari pantauan media ini, Kepala Kejaksaan Negeri Selayar Hendra Syarbaini bersama-sama dengan Pimpinan Cabang BRI Selayar Yoga Setyawan serta Owner Sunari Beach Bli Eka turut memberikan dukungan moril kepada personil PLN yang bekerja di lapangan.
Pada Sabtu Malam (24/12), Kajari bersama Pimpinan Cabang BRI dan Owner Sunari Beach turun ke lapangan dengan membawakan makanan ala kadarnya langsung ke Lokasi pekerjaan dari PLN di Jalan Pahlawan Kelurahan Benteng Utara.
"Ini spontanitas saja panggilan hati melihat teman-teman dari PLN siang malam dibawah cuaca angin dan hujan berjibaku memperbaiki titik-titik kerusakan," ucap Syarbaini saat dikonfirmasi awak media.
"Tadi malam saya ke BRI untuk ngecharge HP. Kebetulan disana buka untuk umum bagi yang mau charge HP karena di kota semua lampu padam. Disanalah sempat ngobrol-ngobrol dengan pak Pinca. Beliau bilang ini teman-teman PLN perlu disupport juga. Akhirnya muncul ide dari pak Pinca bagaimana kalau kita beri bantuan ala kadarnya berupa makanan supaya bertambah semangat jugalah mereka di lapangan," sambung Hendra Syarbaini.
Tanpa menunggu lama, Kajari bersama Pimpinan Cabang BRI dan Bli Eka Kemudian menyambangi Kantor PLN. Disana mendapatkan informasi bahwa Kepala PLN ULP Selayar dan anggotanya ada Bonea jalan Pahlawan melakukan perbaikan jaringan. "Ya kita langsung saja ke sana dilokasi yang dimaksud," ucapnya.
Sementara Kepala PLN ULP Selayar yang Akrab di Sapa Yogi yang di Konfirmasi pada Minggu (25/12) pagi mengatakan, pasca angin kencang dan hujan keras sejauh ini terdapat 29 titik yang mengalami kerusakan. Meski demikian, Yogi mengemukakan, hingga kemarin sudah ada tujuh titik yang sudah diselesaikan.
Diantara penyebab kerusakan, hampir dominan disebabkan pohon tumbang yang menyebabkan sebagian tiang rubuh, dan selebihnya jaringan miring bahkan ada yang terlepas.
"Pagi ini kita target prioritas yang bisa kita nyalakan seperti di Topa yang menjadi pusat distribusi air PDAM. Kalau memungkinkan kita bagi tim untuk menyalakan tower Telkomsel di Bontomanai untuk memperlancar komunikasi ke utara," terangnya.
Yogi mengemukakan perbaikan jaringan diperkirakan berlangsung hingga dua minggu kedepan hingga pelayanan bisa berjalan normal kembali.
Untuk sementara kata Yogi pekerjaan diprioritaskan pada tegangan menengah. 'Insya Allah kalau sudah normal akan menyusul perbaikan untuk tegangan rendah," sambungnya.
Meski telah bersinergi dengan BPBD namun ia berharap bantuan dan partisipasi dari warga agar dapat menebang pohonnya yang berpotensi tumbang dengan tetap melakukan koordinasi ke PLN. (Im).