BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Masyarakat diminta untuk tidak khawatir berlibur atau berwisata di Kabupaten Bulukumba khususnya di kawasan wisata Pantai Bira.
Kabupaten Bulukumba khususnya di kawasan Bira menjadi salah satu destinasi wisata yang paling diminati untuk menyambut liburan tahun baru.
Namun menjelang pergantian tahun justru wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) dilanda cuaca buruk seperti hujan lebat yang disertai angin kencang, serta gelombang tinggi di wilayah pesisir pantai.
Cuaca buruk ini dikhawatirkan akan menjadi hambatan bagi masyarakat khususnya yang ingin merayakan tahun baru di tempat wisata.
Cuaca buruk merupakan musuh bagi wisatawan. Hal tersebut tentu akan berdampak bagi Pemkab Bulukumba sebagai daerah yang mengandalkan sektor pariwisata sebagai penggerak perekonomian.
Namun Pemkab Bulukumba telah memastikan bahwa kawasan wisata Pantai Bira tetap terbuka dan masyarakat diminta untuk tidak khawatir soal cuaca buruk.
Berdasarkan rilis dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), bahwa Kabupaten Bulukumba masuk dalam klasifikasi hijau atau tidak ada peringatan dalam peta di peringatan dini curah hujan tinggi.
Klasifikasi hijau atau tidak ada peringatan menjadi sinyal positif bagi pariwisata di Kabupaten Bulukumba.
"Alhamdulillah kami merasa bersyukur bahwa Bulukumba masuk dalam klasifikasi hijau yang berarti bahwa dalam momentum pergantian tahun di mana aktivitas pariwisata selama ini menjadi salah satu titik kulminasi tinggi akan berjalan dengan baik dan lancar," kata Kepala Disparpora Kabupaten Bulukumba, H Daud Kahal, Kamis, 29 Desember 2022.
Menurut Daud Kahal, merayakan tahun baru di kawasan wisata Bira merupakan momentum yang dinanti oleh masyarakat khususnya wisatawan yang dalam dua tahun terakhir ini dibatasi oleh situasi pandemi Covid-19.
Daud Kahal juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala hal untuk menyambut wisatawan khususnya di kawasan wisata Bira.
"Sebagai destinasi wisata unggulan di Sulsel tentu kami telah mempersiapkan berbagai hal untuk menyambut kehadiran wisatawan terutama bagaimana suasana aman dan nyaman bisa dirasakan oleh para wisatawan dan pelaku pariwisata," katanya.
Daud memaparkan, bahwa saat ini pembenahan dan peningkatan fasilitas di kawasan Bira terus dilakukan.
"Kami meningkatkan penerangan jalan dalam kawasan wisata Tanjung Bira, begitu juga dengan penanganan kebersihan khususnya setelah cuaca ekstrem yang menyisakan sampah dalam jumlah yang banyak," urainya.
Selain itu, pihak Disparpora juga telah membentuk tim terpadu dari lintas sektor baik itu keamanan, kebersihan, maupun dari sektor kesehatan akan ditempatkan untuk berjaga di Bira.
"Insya-Allah, harapan kami untuk menjadikan sektor pariwisata sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi masyarakat Bulukumba akan bisa diwujudkan," tukas Daud Kahal. (baso marewa)
Bulukumba Zona Hijau, Yuk Sambut Tahun Baru 2023 di Tanjung Bira
