Matahari: Sampai Jumpa di Tahun 2023
"Sampai jumpa di tahun 2023," mungkin begitu ucap Sang Surya jika dia bisa berbicara dengan bahasa manusia saat menyapa orang-orang di Butta Panrita Lopi kala terbenam di balik gunung Bangkeng Buki.
Langit berawan di sore hari akhir Desember 2022 tidak menghalanginya untuk menyapa semesta serta isinya, cahayanya yang membuat langit timur berwarna merah-jingga lambat laun semakin menghitam seiring dengan berakhirnya hari di tahun Shio Macan Air ini.
Mentari terbenam bersama cerita suka maupun duka di tahun 2022, dan akan terbit kembali esok hari untuk menyongsong kisah-kisah baru di tahun 2023.
Bagi sang superior di alam semesta, tahun baru bukan sekedar pergantian angka dalam kalender Masehi, tetapi bagi masyarakat itu dapat dijadikan sebagai momentum refleksi.
Momentum dalam merenungi waktu atau peristiwa yang telah dijalani selama satu tahun untuk menatap langkah di tahun berikutnya yang akan dijalani. ***