Breaking News : Lima Korban Selamat KLM Kasman Indah 06 Dievakuasi ke Pelabuhan Patumbukan

  • Bagikan

SELAYAR, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID - Satu malam transit di Pulau Kayuadi Kecamatan takabonerate, akhirnya proses evakuasi untuk lima orang korban selamat KLM Kasman Indah 06 dilanjutkan ke Pelabuhan Pattumbukan Selayar, Senin (2/1/2023).

Kapal KM Putri Tunggal yang ditumpangi korban, lepas tali dari pelabuhan rakyat Kayuadi pukul 11.15 Wita. Diperkirakan perjalanan akan menumpuh waktu 4-5 jam pelayaran.

Lima korban selamat itu masing-masing adalah Tyson, Arifuddin, Syahrang, Daeng Tangnga, dan Rani yang merupakan warga Kabupaten Jeneponto.

Sementara enam korban lainnya hingga saat ini belum ditemukan sejak peristiwa tenggelamnya KLM Kasman Indah 06 di Perairan Pulau Bembe Desa Tanamalala Kecamatan Pasimasunggu beberapa waktu lalu.

Kanit Intel Polsek Takabonerate Bripka Taufik Ismail, mengatakan bahwa 5 korban selamat KLM. Kasman Indah 06, telah berangkat menuju Pelabuhan Pattumbukang, sekitar pukul 11.15 Wita.

Dikonformasi, Wakil Bupati Kepulauan Selayar H. Saiful Arif, SH mengatakan, setiba di Pulau Selayar, korban akan diarahkan langsung ke penginapan untuk beristirahat.

Untuk penerimaan secara resmi oleh Pemkab Kepulauan Selayar, Saiful Arif mengemukakan akan dilaksanakan di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati Kepulauan Selayar, pada Senin malam.

Saat ini kata Saiful Arif sudah perintahkan ke Sekretaris BPBD Selayar untuk melakukan koordinasi ke Wakil Jeneponto Faris Yasir yang sudah sejak semalam tiba di Selayar.

Hingga berita ini diturunkan, Camat Takabonerate Andi Caco Amras didampingi tim bankom RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) Wilayah 15 Selayar sementara mobile ke Pelabuhan Pattumbukan untuk melakukan penjemputan. Terpantau personil BPBD juga sudah persiapan menuju Pelabuhan Patumbukan.

Untuk informasi, KLM Kasman Indah 06 saat melakukan pelayaran dari NTT tujuan Pelabuhan Jeneponto pada 24 Desember 2022 kemarin tenggelam sekitar 50 mil arah selatan Pulau Bembe. Lambung kapal dilaporkan bocor akibat terjangan gelombang tinggi. Kapal memuat ratusan hewan ternak seperti kerbau, kuda dan kambing. (Im)

  • Bagikan