BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Defisit anggaran tidak mengurangi kinerja Pemkab Bulukumba di tahun 2022. Sebaliknya, Pemkab menunjukkan kinerja yang prima bahkan surplus. Itulah wajah pemerintahan bertagline Harapan Baru Bulukumba, di bawah pemerintahan Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf. Pasangan Bupati-Wabup ini, baru dilantik pada Februari 2021 lalu. Otomatis, tahun anggaran 2021 sudah berjalan.
Tahun 2022, merupakan tahun pertama penganggaran pelaksanaan visi misi pemerintahan Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf. Di akhir tahun anggaran sama sekali tidak bisa diandalkan karena tidak adanya APBD Perubahan karena tak ada kesepakatan antara DPRD dan Pemkab Bulukumba. Otomatis, OPD-OPD sulit bergerak. Toh Andi Utta-Edy Manaf mampu membuktikan bahwa anggaran yang nihil tetap bisa menunjukkan kinerja terbaik.
Sepanjang tahun 2022 ini, Bulukumba bertabur penghargaan. Tidak hanya itu, pembangunan fisik digenjot. Kantor Satu Atap (Satap), Pantai Merpati, maupun infrastruktur jalan berlomba-lomba berdiri tegak di bumi Panrita Lopi. Mega proyek yang awalnya dinilai mustahil dan banyak pihak yang pesimis mampu dijalankan.
Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf tak henti memutar otak. Berpikir keras dan membangunkan semangat gotong royong seluruh elemen masyarakat. Ia tak segan menghubungi satu per satu putra daerah Bulukumba dan mereka yang punya keterkaitan emosional dan historis dengan Bulukumba untuk mengajak mereka pulang kampung membantu pemerintah. Ikut andil sekaligus mendukung pemerintah daerah dalam memajukan dan menyejahterakan masyarakat di selatan Sulsel.
"Saudaraku semua, Bulukumba milik kita bersama. Mari mengambil peran mewujudkan Bulukumba maju dan sejahtera," kata bupati yang akrab disapa Andi Utta saat Coffee Night bersama puluhan awak media dalam Refleksi Bulukumba 2022 di Mr. Redmont Cafe, Kota Bulukumba, Senin, 2 Januari 2022.
Gedung Satap yang menjulang tinggi adalah bukti komitmen bupati berlatar pengusaha itu, untuk mempermudah pelayanan ke masyarakat. Apalagi, ia menilai bahwa bangunan gedung sebelumnya, sudah tak layak digunakan untuk aktivitas perkantoran.
"Beberapa kantor OPD sudah tidak layak. Sehingga dibutuhkan penyegaran gedung yang lebih representatif dalam memaksimalkan kinerja pemerintahan dan pelayanan ke masyarakat," ujar Andi Utta.
Menurutnya, kondisi bangunan gedung tak layak, juga berpengaruh pada biaya pemeliharaan yang relatif besar. Kemudian, katanya, di bagian atas atau top floor gedung Satap nantinya akan diisi oleh kuliner dan gerai UMKM.
"Untuk pemeliharaan gedung ke depan, sisa memfungsikan penghasilan kuliner di atas untuk menutupi listrik, cleaning service dan lain-lain. Efisiensi anggaran akan sangat terasa. Masyarakat juga, akan lebih mudah dilayani. Tidak lagi harus pindah-pindah kantor," jelasnya.
Andi Utta kemudian menyinggung manfaat dan pentingnya pembangunan penataan Pantai Merpati. Sebab selama ini, banyak warga Bulukumba, menghabiskan waktu santai bersama keluarga di kabupaten lain.
"Kalau Pantai Merpati sudah difungsikan, UMKM dan kuliner akan lebih bergairah. Kita ingin menjadikan ikon kuliner Bulukumba. Selain itu, juga bisa hiburan-hiburan malam, seperti penampilan band dan sanggar seni lainnya," tukasnya.
Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur jalan tahun 2022 di Kabupaten Bulukumba sepanjang 62 kilometer dengan total anggaran Rp107 miliar, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU).
"Ketika infrastruktur jalan baik, ekonomi akan bergerak lebih cepat. Jalan ini, akan memudahkan akses perdagangan," kata Andi Utta.
Pada tahun 2022 juga sejumlah kalangan menilai, Bulukumba sukses menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulsel tahun 2022. Itu pun biaya selaku tuan rumah tanpa menggunakan dana APBD.
Selain itu Bulukumba juga sukses meraih prestasi, dimana sejak perhelatan Porprov/Porda untuk pertama kalinya Bulukumba masuk 10 besar atau rangking 5 perolehan medali. (rls)
Berikut sejumlah penghargaaan yang diterima selama tahun 2022. Meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya menerima 9 buah penghargaan:
- Baznas Award Tahun 2022 (Program Zakat Commnunity Development di Desa Kahayya)
- Penghargaan Nilai Tertinggi Penilaian Survey Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Ombudsman RI Perwakilan Sulawesi Selatan
- Penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2021
- Penghargaan FASS Award 2022 sebagai Forum Anak dengan Program Kerja Hak Sipil dan Kebebasan Terbaik
- Penghargaan Peringkat Ke-2 Kinerja Terbaik Pengelolaan Dana Desa Kategori Lebih dari 100 Desa
- Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Kategori Pratama
- Adiwiyata Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Madrasah Ibtidiayah Negeri 3 Bulukumba)
- TOP Government Publik Relation (GPR) 2022
- BKN Award 2022 Kategori Penilaian Kompetensi
- Penghargaan Produk Unggulan Berpotensi oleh Tas Anyaman Daun Lontar
- Penghargaan Finalis Pemilihan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional Tahun 2022 (Bidang Pangan)
- KPID Award 2022 Kategori Siaran Perempuan dan Anak
- 300 Besar Desa Wisata, Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022 (Desa Lembanna)
- Top 30 Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Sulawesi Selatan Tahun 2022
- Penghargaan Program Kampung Iklim Tahun 2022 Kategori Utama
- Penghargaan Pembina Program Kampung Iklim (Proklim)
- Penghargaan Inseminator Terbaik IB dan Kawin Alam (Juara I Lomba Petugas Reproduksi Tahun 2022)
- Penghargaan Kabupaten Peduli Hak Asasi Manusia (Kategori Peduli)
- Penghargaan Dukungan Pemerintah Daerah dalam Penguatan Layanan Administrasi Kependudukan
- Penghargaan Sebagai Pokok Lelang Tertinggi (Non Eksekusi)
- Penghargaan Peringkat ke-3 Terbaik Kesesuaian Penyelesaian Antara Temuan BPK dengan Rekomendasi
- Penghargaan Kategori Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan.