Desmala Lamode; Awal Berkarier Dimodali Ponakan

  • Bagikan
Desmala Istyaningsih Yoedianto

BULUKUMBA, RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID -- Dari sekian banyak nama Make Up Artis (MUA) populer di Kabupaten Bulukumba, seorang MUA yang menjadi panutan dan patut diperhitungkan adalah Desmala Lamode.

Goresan tangan dari perempuan bernama asli Desmala Istyaningsih Yoedianto ini sudah
populer di kalangan masyarakat Bulukumba. Perempuan kelahiran Ujung Pandang, 22 Desember 1987, mulai menggeluti profesinya sebagai Make Up Artist (MUA) sejak tahun 2012.

"Modal awal disponsori oleh ponakan dengan seperangkat alat makeup. Setelah dapat hasil, saya mulai kumpulkan alat makeup sedikit demi sedikit. Ini berbekal suka fashion luar negeri dan suka dandan saat ke kampus," kata Desmala. Ia kemudian bercerita banyak nonton catwalk luar negeri yang menampilkan makeup selaras dan stylish.

Kepada RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID Desmala menuturkan awal ia menekuni profesi MUA karena hobinya dandan sendiri di rumah alias otodidak. Berhubung dulu masih jarang kelas makeup, jadi kadang saat keinginan belajar sangat besar, ia harus menunggu seminar-seminar kecantikan atau membeli tabloid kecantikan dan belajar sendiri.

"Dulu MUA hanya dipandang sebelah mata. Alhamdulillah makin ke sini profesi sebagai MUA semakin diterima dengan segala spesifikasi masing-masing tipe makeup. Dengan kebutuhan makeup yang (hampir) primer untuk berbagai acara," tambahnya.

Ketua DPC Himpunan Perias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Bulukumba periode 2018-2022 tersebut, menceritakan omzet awal yang ia peroleh sekitar Rp 5 juta sampai 10 jutaan per bulan. Sekarang omzet terus berkembang seiiring banyaknya perias-perias atau MUA-MUA baru yang bertebaran.

"Sejauh ini jangkauan masih sekitar Sulawesi Selatan, kadang bolak balik Makassar-Bulukumba. Saya juga pernah ke Kolaka Sulawesi Tenggara untuk makeup wedding," tuturnya.

10 Tahun menggeluti profesi MUA, perempuan yang beralamat di Jalan Jati V, telah mencapai banyak kesuksesan. Sebagai bukti kesuksesannya, perempuan 35 tahun itu pun kini sudah memiliki beberapa lini bisnis di bidang kecantikan, bidang yang memang sudah ia minati sejak muda.

"Alhamdulillah sudah punya private makeup yang sudah berdiri sendiri, bridal atau rental gaun untuk wedding, yang diberi nama Desmala Lamode. Suatu kesyukuran dan kebanggaan juga pernah mendapat penghargaan 10 Best makeup pilihan Bennu Sorumba 2015, ditunjuk sebagai Ketua DPC HARPI Melati Bulukumba 2018-2022 dan menjadi narsum untuk pelatihan di beberapa desa di Bulukumba dan Pinrang," tutupnya.

Ia menyampaikan hal penting dalam dunia MUA adalah upgrade teknik. Kalau cuma mengandalkan otodidak ya pasti tidak maju-maju. Karena semakin berkembang teknologi semakin banyak teknik yang bisa dipelajari dan sangat bermanfaat untuk klien nantinya.

"Yang tidak lepas juga adalah dunia digital sebagai platform untuk portofolio hasil karya kita," tutupnya. (sumarni/ria)

  • Bagikan