BULUKUMBA,RADARSELATAN.FAJAR.CO.ID-- Mirna seorang ibu rumah tangga yang berusia 36 tahun, yang berasal dari Kecamatan Bontobahari, Kabupaten Bulukumba, terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Sebagai istri seorang pedagang yang penghasilannya tidak menentu membuatnya harus pandai dalam mengatur keuangan, khususnya menyisihkan untuk membayar iuran JKN.
Ia mengkui bahwa setiap manusia pasti akan merasakan sakit, meskipun hanya sakit ringan sehingga harus mempunyai tabungan untuk biaya kesehatan. Namun karena ia merasa tidak cukup memiliki tabungan biaya kesehatan, membuatnya mendaftarkan diri sebagai peserta JKN pada awal tahun 2018.
" Semua orang pasti pernah mengalami sakit, dengan penghasilan suami saya yang tidak menentu, di tahun 2018 saya dan suami akhirnya mendaftarkan diri sebagai peserta JKN , karena pada waktu itu saya sedang hamil juga," ungkap Mirna,
Mirna menceritakan, bagaimana beruntungnya saat mengalami kehamilan anak pertamanya yang mulai dari pemeriksaan trimester awal di Puskesmas, tidak pernah mengeluarkan biaya untuk memeriksa kandungannya.
“Pada saat saya hamil pertama, saya selalu rutin memeriksa kandungan di Puskesmas terdekat setiap tiga bulan sekali, dari tindakan yang dilakukan oleh bidan dan obat yang diberikan, tidak mengeluarkan biaya sama sekali,” ujarnya,
Sampai dengan melakukan persalinan di Puskesmas, lanjut Mirna, tidak ada biaya yang ia keluarkan pada waktu itu.
“Alhamdulillah pada waktu itu anak saya lahir dengan persalinan normal di puskesmas, waktu itu saya hanya menunjukkan kartu BPJS Kesehatan saja kepada petugas puskesmasnya. Dari mulai masuk ruang persalinan sampai lahiran, tidak ada biaya yang harus saya bayarkan,” imbuhnya,
Mirna pun berharap manfaat yang telah ia dapatkan sebagai peserta JKN dapat dirasakan oleh sanak saudara dan teman-temannya. Ia senantiasa mengimbau kepada seluruh saudaranya yang belum mendaftarkan diri sebagai peserta JKN agar segera mendaftarkan seluruh anggota keluarganya.
“Banyak manfaat menjadi peserta JKN, saya sendiri sudah merasakan kemudahannya. Oleh karena itu semua sanak saudara dan teman-teman saya ajak untuk ikut mendaftar sebagai peserta JKN. Semoga program JKN ini akan terus ada dan pelayanannya semakin baik,” tutupnya.